Pemerintah Siapkan Badal Haji dan Hak Jemaah yang Wafat
- Pemerintah akan memberikan perlindungan dan layanan paripurna bagi jemaah haji Indonesia, termasuk memastikan hak jemaah yang wafat di tanah suci terpenuhi.
- Dari total yang sudah tiba, dua jemaah wafat di Tanah Suci. Jenazah Nur telah dimakamkan di tanah suci dengan pemerintahan akan memberikan hak jemaah berupa badal haji dan asuransi sesuai ketentuan.
- Delapan orang jemaah haji Indonesia wafat di Arab Saudi, termasuk tiga perempuan dan lima laki-laki. Total jumlah kloter jemaah haji reguler 2025 sebanyak 525 kloter dengan 203.320 jemaah.
Jakarta, IDN Times - Pemerintah berkomitmen akan memberikan perlindungan dan layanan paripurna bagi jemaah haji Indonesia, termasuk dalam situasi duka. Salah satunya dengan memastikan seluruh hak jemaah yang wafat di tanah suci terpenuhi, seperti badal haji dan asuransi.
“Pemerintah memastikan seluruh hak almarhumah dipenuhi, termasuk pelaksanaan badal haji dan pencairan asuransi sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Abdul Basir Madinah, Madinah, Arab Saudi, Kamis, 8 Mei 2025.
Hal ini disampaikan menyusul wafatnya salah satu jemaah haji asal Sidoarjo, Jawa Timur, Nur Fadillah, 45 tahun, yang tergabung dalam Kloter SUB 20. Nur meninggal dunia pada Kamis pagi, 8 Mei 2025 sekitar pukul 06.30 Waktu Arab Saudi (WAS) karena sakit, saat berada di pesawat menuju Madinah.
1. Perlindungan jemaah jadi prioritas pemerintah
Basir menjelaskan perlindungan jemaah adalah prioritas, baik dalam kondisi sehat maupun saat menghadapi musibah.
“Dari total yang sudah tiba, dua jemaah wafat di Tanah Suci. Kami doakan almarhum dan almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” kata Basir.
2. Pemerintah akan berikan hak jemaah berupa badal haji dan asuransi sesuai ketentuan
Basir mengatakan pihaknya telah mendapat konfirmasi jemaah meninggal memiliki riwayat penyakit tertentu. Jenazah Nur telah dimakamkan di tanah suci.
“Saat ini jenazah telah dimakamkan di pemakaman Baqi dan sebelumnya di salatkan di Raudhah, Masjid Nabawi. Pemerintah akan memberikan hak jemaah baik itu berupa badal haji dan asuransi sesuai ketentuan,” kata dia.
3. Delapan jemaah calon haji wafat
Berdasarkan keterangan di laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu atau Siskohat, Sabtu (10/5/2025), jumlah jemaah haji yang wafat di Arab Saudi delapan orang, tiga jemaah perempuan dan lima laki-laki.
Dengan rincian, tiga berasal dari embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS), dua embarkasi Solo (SOC), satu embarkasi Batam (BTH), satu embarkasi Lombok (LOP), dan satu embarkasi Surabaya (SUB).
Sementara, sebanyak 167 kloter atau 64.914 jemaah telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Sedangkan, jemaah yang sudah tiba di Arab Saudi melalui Madinah 155 kloter atau 60.296 jemaah. Total jumlah kloter jemaah haji reguler 2025 sebanyak 525 kloter dengan 203.320 jemaah.
