Pemprov DKI: Gerakan Wisata Bersih Diharapkan Tak Berhenti di Kota Tua

01 Jun 2025, 22:32 WIB

Dwifantya Aquina

Potret Kota Tua Jakarta saat malam hari (commons.wikimedia.org/SBudiMasdar)

Intinya sih...

Pemerintah DKI Jakarta ingin Gerakan Wisata Bersih dilakukan di Kepulauan Seribu untuk meningkatkan daya tarik wisata
Gerakan tersebut juga dilakukan di Parang Tritis, Yogyakarta, sebagai upaya mewujudkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan
Pemprov DKI Jakarta melakukan revitalisasi kawasan Kota Tua sebagai destinasi wisata bersejarah dan pusat seni yang dinamis

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap Gerakan Wisata Bersih (GWB) tak hanya dilakukan di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, tetapi juga bisa diadakan di Kepulauan Seribu. Hal ini sebagai upaya meningkatkan daya tarik lokasi wisata di sana.

"Begitu Kementerian Pariwisata melakukan Gerakan Pariwisata Sadar Bersih di Kota Tua, itu sangat luar biasa. Banyak kawan-kawan CSR yang kemudian ingin ikut. Yang sampai kemudian mudah-mudahan nanti sampai ke Kepulauan Seribu," ujar Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati di Jakarta, dilansir ANTARA, Minggu (1/6/2025).

1. Kota Tua Jakarta merupakan destinasi wisata kaya nilai sejarah yang harus dipelihara

Potret Kota Tua Jakarta (jakarta-tourism.go.id)

Aksi gerakan wisata bersih juga merupakan upaya mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Aksi serupa sudah dilakukan di pantai Parang Tritis, Yogyakarta.

Sementara itu, Kota Tua Jakarta merupakan sebuah destinasi wisata kaya nilai sejarah, dan warisan budaya yang harus dipelihara. Kawasan itu memiliki nilai strategis dari pariwisata Indonesia salah satunya karena mencerminkan cagar budaya dan arsitektur kolonial yang berharga.

2. Pemprov DKI siap berkolaborasi untuk meningkatkan pariwisata Jakarta

Museum Fatahillah (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Suharini mengatakan, saat ini Pemprov DKI Jakarta masih melakukan revitalisasi kawasan Kota Tua.

"Bagaimana kawasan Kota Tua itu akan kita jadikan hub. Akan kita jadikan bahwa dulunya Jakarta 0 kilometernya ada di sana," kata dia dalam penutupan Indonesia Fashion Week 2025.

Pariwisata, kata dia, menjadi salah satu sektor yang perlu ditingkatkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Untuk itu, pihaknya siap melakukan kolaborasi, melakukan sinergi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan pariwisata di DKI Jakarta.

3. Kota Jakarta berperan penting membentuk kesan pertama para wisatawan terhadap Indonesi

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana dalam jumpa pers he UN Tourism Commission for East Asia and the Pasific/Commision for South Asia Joint Commission Meeting di Jakarta, Selasa (15/4/2025). (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Sebelumnya, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan Kota Jakarta berperan penting dalam membentuk kesan pertama para wisatawan terhadap Indonesia selama masa berkunjungnya.

“Sebagai salah satu gerbang utama bagi wisatawan mancanegara, Jakarta memiliki peran penting dalam memberikan kesan pertama tentang Indonesia,” kata Widiyanti dalam konferensi pers “Wisdom in the Old Town: A Lunar Celebration” di Jakarta.

Widiyanti mengatakan Kota Jakarta telah melalui perjalanan panjang dari masa ke masa. Perkembangan yang terjadi tidak hanya meliputi perubahan nama hingga status wilayah, tetapi juga perkembangan di seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk akses transportasi yang semakin maju dan terintegrasi.

Dengan mudahnya akses menuju destinasi wisata itu, Kementerian Pariwisata bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkuat komitmen untuk merevitalisasi Kota Tua sebagai lokasi bersejarah serta pusat seni dan budaya yang dinamis.