Pertamina Ajak Jurnalis Sumbagsel Unjuk Prestasi di AJP 2025

- AJP 2025 merupakan bentuk apresiasi Pertamina terhadap kontribusi insan pers.
- Jurnalis di Sumbagsel dapat mengirimkan karya tanpa batasan jumlah dengan delapan kategori.
- Penjurian dilakukan secara ketat dan independen oleh dewan juri yang terdiri dari berbagai kalangan.
Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) kembali menggelar Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025. Mengusung tema Energizing Indonesia, AJP 2025 menjadi pelaksanaan yang ke-22 tahun sejak pertama kali diselenggarakan pada 2003.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, AJP merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi media dalam mendukung transformasi dan transisi energi nasional. Ia pun berujar, jurnalis di seluruh Indonesia dapat mengikuti AJP 2025.
“Jurnalis Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) juga berkesempatan untuk berkompetisi karya jurnalistiknya di AJP 2025,” ucap Fadjar pada sambutannya di kegiatan sosialisasi AJP 2025 Teritorial Sumbagsel, Senin (11/8).
1. Sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi insan pers

Fadjar melanjutkan, AJP 2025 menjadi agenda rutin tahunan Pertamina sebagai bentuk apresiasi Pertamina terhadap kontribusi insan pers dalam menyampaikan informasi yang edukatif, inspiratif, dan membangun optimisme publik.
Adapun para peserta dapat mengirimkan karya sebanyak mungkin tanpa batasan jumlah. Terdapat delapan kategori lomba dalam dua pilar topik yaitu Bisnis dan Non-Bisnis, meliputi Karya Tulis, Karya TV, Karya Radio, dan Essay Foto.
“Perhelatan AJP tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga sarana mempererat hubungan antara Pertamina dan media di seluruh Indonesia,” terang Fadjar.
2. Menghadirkan karya yang menginspirasi

Menurut Fadjar, jurnalis memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi yang benar dan berimbang, khususnya terkait upaya Pertamina mewujudkan transisi energi berkelanjutan.
“Melalui AJP 2025, kami mengajak insan pers di Sumbagsel untuk menghadirkan karya yang menginspirasi dan membawa manfaat bagi masyarakat luas,” kata Fadjar.
Pada AJP 2025, karya jurnalistik yang dapat diikutsertakan adalah yang telah dipublikasikan antara 1 November 2024 hingga 31 Oktober 2025.
3. Penjurian dilakukan secara ketat dan independen

Penjurian dilakukan secara ketat dan independen oleh dewan juri yang terdiri dari akademisi, praktisi media, praktisi komunikasi, pengamat energi, dan fotografer profesional. Pemenang dari setiap kategori akan diumumkan pada malam penganugerahan yang rencananya akan digelar pada akhir tahun 2025 mendatang. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran seputar AJP 2025 dapat mengakses situs resmi www.pertamina.com/id/ajp-home. (WEB)