Pilkada DKI, Prabowo: Dulu Orang Tidak Memandang Kita

Sempat menyinggung tentang Pilkada DKI Jakarta 2017, Prabowo menyampaikan ketika Anies-Sandi diputuskan maju dalam kontestasi, semua orang selalu memandang sebelah mata.

Bahkan awalnya, hanya dua partai yang mendukung Anies-Sandi, yaitu PKS dan Gerindra.

"Dulu di Pilkada DKI orang tidak memandang kita. Di awal hanya dua partai yang mengusung Anies-Sandi. Dua lawan delapan partai," kata Prabowo di Jalan Wijaya I, Jakarta Selatan, Minggu (29/7).

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menilai bahwa pengusungan Anies-Sandi di Pilkada DKI tergolong paket hemat. Saat itu, Prabowo mengaku tak memiliki cukup banyak logistik.

"Tapi Alhamdulillah dengan dukungan rakyat ya, walaupun kita tidak sebanyak mereka uangnya, kemudian kita tidak mampu bagi-bagi sembako," kata Prabowo.

Dengan logistik yang menurut dia seadanya, Anies-Sandi memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017. "Ternyata kita bisa mengusung dan memenangkan dua putra terbaik kita menjadi gubernur dan wakil gubernur," katanya.

Sempat dipandang sebelah mata, Prabowo pun menyindir beberapa oknum yang mengklaim ikut dalam memenangkan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Begitu menang, banyak yang ngaku. Gak pernah keliatan selama kampanye, begitu menang, nongol semua. Itu biasa itu," sindir Prabowo.

Baca: SBY dan Prabowo Batal Bertemu Malam Ini. Kenapa Ya?