Jakarta, IDN Times - Lucinta Luna telah menjalani tes rambut untuk memastikan kandungan narkoba yang dikonsumsi olehnya pada Rabu (12/2) lalu. Lantas, apa hasilnya?
"Hasilnya positif amphetamin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (17/2).
Sebelumnya, polisi menyerahkan Lucinta ke BNN Lido, Bogor untuk menjalani tes darah dan rambut. Hal ini karena, polisi menemukan dua butir ekstasi saat menggerebek apartemen Lucinta. Akan tetapi, belum diketahui siapa pemilik ekstasi tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol. Yulius Audie Sonny Latuheru belum dapat memastikan apakah akan ada konferensi pers terkait hasil tes itu pada Selasa (18/2).
"Rilis belum pasti. Nanti kita kabari melihat perkembangan pemeriksaan dulu," jelasnya.
Sebelumnya, tersangka pemasok obat-obatan terlarang ke Lucinta Luna, IF alias FLO, mengaku mendapatkan psikotropika dari resep dokter resmi.
Menurut pengakuan FLO, dia mendapatkan obat-obatan tersebut dari seorang dokter di sebuah rumah sakit swasta di kawasan Jakarta Selatan.
"Saya gak jual ke siapa-siapa lagi, hanya ke LL. Saya ambil ke dokter kalau LL pesan," kata FLO saat pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/2), seperti dikutip dari Antara.
Menjawab pertanyaan penyidik, FLO mengaku menjual psikotropika tersebut seharga Rp500 ribu setiap kali Lucinta Luna butuh obat. Harga tersebut sudah termasuk konsultasi dokter FLO di rumah sakit.
"Jadi aku memang butuh juga obat itu. Sekalian aku diperiksa, LL juga mendapatkan obat tersebut," ujar FLO kepada polisi.
Sudah lima kali FLO memberikan obat kepada Lucinta Luna. FLO tak mengetahui alasan Lucinta tak mau berkonsultasi sendiri untuk mendapatkan obat-obatan jenis psikotropika yang dibutuhkannya.
Di ruang terpisah, hingga Kamis malam, Lucinta Luna juga masih diperiksa penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Jawaban Lucinta Luna akan dikonfrontir dengan jawaban FLO.
Untuk diketahui, Lucinta Luna melalui pemeriksaan urine telah terdeteksi positif terkandung zat benzodiazepine, yang dapat menekan kadar zat amfetamin dari ekstasi. Karena itu, polisi mengecek kadar zat amfetamin pada tubuh Lucinta Luna, mengingat ditemukan adanya tiga butir ekstasi di tong sampah di kediamannya.
Barang bukti yang ditemukan saat Lucinta digerebek di Apartemen Thamrin Residence, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada penggerebekan Selasa (12/2) dini hari, yakni dua butir pil ekstasi biru berlogo lego, tujuh butir pil riklona dan lima butir pil tramadol.