Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang hingga 22 November

default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level di luar Jawa-Bali mulai 9 November hingga 22 November 2021.

"Oleh karena itu, perpanjangan PPKM luar Jawa-Bali pada periode 9 hingga 22 November atau diperpanjang dua minggu," kata Airlangga, dalam konferensi pers virtual, Senin (8/11/2021).

Airlangga melanjutkan, pemerintah menambahkan capaian vaksinasi sebagai kriteria level asesmen untuk menentukan level PPKM tiap wilayah.

1. Ada penambahan kabupaten/kota yang naik level

Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah Pulau Jawa dan Bali hingga 2 Agustus mendatang (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah Pulau Jawa dan Bali hingga 2 Agustus mendatang (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan level PPKM mengalami pertambahan. Wilayah yang baru mengalami vaksinasi di bawah 50 persen mengalami kenaikan satu level PPKM.

"Maka dengan demikian ada 156 kabupaten/kota asesmennya di level 2 karena vaksinasinya di bawah 50 persen sehingga dinaikan ke level 3. Dengan begitu, total yang ada di level 3 ada 160 kabupaten/kota," ujar Airlangga.

Kemudian, lanjut Airlangga, ada 175 kabupaten/kota yang ada di level dua dan 51 kabupaten/kota ada di level satu.

2. Sebanyak 27 provinsi di luar Jawa-Bali tidak ada yang masuk level empat dan tiga

Ilustrasi mal tutup saat PPKM Level 4. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Ilustrasi mal tutup saat PPKM Level 4. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Di sisi lain, Airlangga menambahkan, dari 27 provinsi di luar Jawa-Bali tidak ada yang masuk dalam level empat dan level tiga.

Sebanyak 22 provinsi masuk dalam kategori level dua dan lima provinsi dalam kategori level satu.

"Sementara dari segi kabupaten/kota, jumlah level satu meningkat 151 kabupaten/kota. Kemudian level empat dan tiga terus menurun. Empat kabupaten/kota di level tiga dan terdapat 231 kabupaten/kota di level dua dan 151 kabupaten/kota di level satu," tutur Airlangga.

3. Seluruh provinsi di Indonesia alami tingkat penularan rendah

ilustrasi COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)

Capaian tersebut membuat Indonesia masuk dalam kategori tingkat penularan yang rendah. Hal ini didapat berdasarkan laporan World Health Organization (WHO).

"Secara keseluruhan WHO dalam laporan situation report per 3 November menyatakan bahwa seluruh provinsi di Indonesia berada pada tingkat penularan di level satu atau tingkat penularan yang rendah," kata Airlangga.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us