PPP Merasa Rencana Pertemuan Puan dengan AHY Bukan Ancaman

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDIP Puan Maharani segera melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). PPP tidak merasa pertemuan itu sebagai sebuah ancaman.
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengaku PPP tulus melakukan kerja sama politik dengan PDIP. Kerja sama dilakukan tanpa syarat tertentu.
“Tidak (merasa terancam). PPP itu tulus karena di dalam kerja sama politik dengan PDIP,” ujarnya saat ditemui usai menghadiri Deklarasi Pemilu dan Pilkada 2024 ramah HAM di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Minggu (11/6/2023).
1. PPP menyambut baik pertemuan Puan dan AHY

Mardiono juga mengatakan bahwa PPP akan menyambut baik rencana pertemuan Puan Maharani dengan AHY tersebut.
Dia berharap kerja sama politik bisa yang lebih besar diharapkan dapat terwujud melalui pertemuan itu selayakanya pada pemerintahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo, di mana hampir 80 persen partai politik melakukan koalisi.
Menurutnya jika pada Pemilu 2024 nanti kerja sama politik yang lebih besar bisa terwujud maka tujuan politik akan lebih mudah diimplementasikan. Dengan begitu, setiap kebijakan pemeritah juga akan semakin mudah untuk dilakukan.
“Setiap kita membuat keputusan untuk suatu rancanagan nasional kita itu memerlukan kekuatan politik besar,” ucapnya.
2. Puan Maharani bakal temui AHY

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa Puan Maharani akan bertemu dengan AHY. Secara umum, dalam pertemuan itu, Puan dan AHY akan berdialog tentang kebangsaan.
“Nanti Mbak Puan akan bertemu dengan Mas AHY untuk melakukan dialog," ujar Hasto.
Kendati demikian, Hasto tak merinci apakah pertemuan itu kaitannya untuk menawarkan kerja sama pada Pemilu 2024 yang akan datang.
Hasto mengungkapkan, PDIP tetap menghormati etika politik antara kedua belah partai yang telah membentuk masing-masing koaliasi. Meski begitu, ruang dialog antarpartai tidak akan tertutup.
“Dialog kan sesuatu hal yang penting. Kita bisa berbeda secara politik, tetapi ketika ada ruang-ruang dialog apalagi untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara itu merupakan hal yang positif," ujarnya.
3. Puan sebut AHY sosok cawapres potensial

Diketahui, Puan Maharani sempat menyebut nama AHY sebagai salah satu sosok potensial untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi bakal calon presiden yang diusung PDIP Ganjar Pranowo.
AHY pun secara terpisah menghormati pernyataan Puan tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya dan Partai Demokrat tetap berada dalam koalisi perubahan untuk persatuan.