Prabowo Akan Dideklarasikan di Istora Senayan, Begini Persiapannya

Jakarta, IDN Times – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal terlihat sibuk pada Senin malam. Ia berkali-kali memerintahkan anggotanya untuk mempersiapkan aksi yang akan digelar di Istora Senayan, Selasa (5/1). Sejumlah persiapan pun dilakukan seperti mengecek kapasitas Istora dan kebutuhan lainnya untuk para buruh.
IDN Times meninjau langsung persiapan KSPI yang rencananya akan mendeklarasikan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon Presiden (Capres) di acara May Day ini.
1. 12 unit TV dan 2 videotron di luar Istora

Banyaknya buruh yang akan datang membuat Said khawatir Istora tidak akan cukup untuk menampung mereka. Ia lalu memerintahkan anggotanya agar menyiapkan TV 42 atau 60 inci sebanyak 12 unit untuk dipasang di arena luar Istora Senayan. Ia juga meminta 2 videotron agar para buruh yang tidak bisa masuk ke dalam Istora dapat menyaksikan langsung acara-acara yang ada di dalam.
“Puluhan ribu buruh gak bisa masuk nanti marah, lho. Dijelaskan sama panitia ada yang di luar. Konsentrasi kawan-kawan di sini nih (luar). Jadinya kita pakai TV 12 buah, pakai screen 42 atau 60 inci,” kata Said kepada anggotanya di Istora Senayan, Jakarta, Senin (30/4) malam.
2. Panggung untuk deklarasi Prabowo

Hingga pukul 22.30 WIB terlihat para pekerja masih menyiapkan panggung yang akan digunakan untuk sejumlah acara seperti sambutan tamu, pagelaran seni dan juga musik, termasuk akan digunakan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk berpidato.
Said Iqbal pun telah menyiapkan ruangan khusus untuk para tamu undangan seperti perwakilan dari negara-negara seperti Amerika, Malaysia, Korea, Belanda dan Swiss. Pun dengan sejumlah undangan seperti Yusril Ihza Mahendra, Fadli Zon dan Hidayat Nur Wahid.
3. KSPI yakin aksi berlangsung tertib

KSPI yakin acara di Istora Senayan akan berlangsung tertib dan lancar. Said mengatakan pihaknya telah menyiapkan pengamanan internal dan bekerja sama dengan pihak Kepolisian. Cara lainnya adalah dengan memberlakukan sistem tiket yang telah dibagikan kepada para buruh.
“Pengamanan internal oleh Garda Metal yang akan mengatur teman-teman yang ada di dalam dan luar ruangan. Masuk nanti ada tiket yang menyatakan bahwa mereka adalah anggota KSPI. Gak ada kerusakan. Dijamin acara aman dan tertib karena peserta kenal pimpinannya, pimpinan kenal peserta. Kapasitas (Istora) gak tau, tapi kami gak akan memaksakan,” pungkas Said.