Jakarta, IDN Times - Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto batal menghadiri acara peringatan tiga tahun berdirinya Partai Buruh di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2024).
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyampaikan, awalnya Prabowo terjadwal hadir untuk menyampaikan sambutan dalam acara bertajuk Memperingati 3 Tahun Kebangkitan Klas Pekerja itu pada 15.25 sampai 16.25 WIB.
Setelah sekitar tiga jam menunggu, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut tak juga hadir. Kemudian, Said Iqbal secara terbuka menyampaikan bahwa Prabowo tidak hadir.
Meski begitu, Said Iqbal menegaskan partainya berkomitmen mendukung pemerintahan Prabowo.
"Pak Prabowo bukannya tidak hadir, tapi ada keperluan lain. Kita bisa memahami, walaupun jauh di mata, dekat di hati," kata dia di hadapan para buruh.
Melalui layar video yang ditayangkan di lokasi, Prabowo menyampaikan permohonan maaf karena batal hadir dalam acara tersebut.
Prabowo mengaku ke depan akan berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan buruh.
"Saya bersama saudara-saudara memperjuangkan keadilan. Saudara memperjuangkan keadilan ekonomi. Saya perjuangkan ekonomi pancasila, ekonomi kekeluargaan, bukan ekonomi kapitalisme liberal yang sering kali tak cocok dengan Pancasila dan UUD 1945," ucap Prabowo.
Prabowo lantas berharap pemerintahannya ke depan bisa terus bekerja sama dan saling mengoreksi dengan buruh.
"Karena itu saudara-saudara tentunya saya berharap kita terus bekerja sama, saling mendukung, saling memberi semangat, saling mengoreksi," ucap Prabowo.
"Kita harus berpihak pada yang lemah. Saya setelah menerima mandat, dan insyallah akan dilantik sebagai presiden Indonesia kedelapan. Bersama semua unsur dari rakyat Indonesia saya bertekad menjaga, mengelola dan mendayagunakan semua kekayaan bangsa supaya bisa sebesar-besarnya untuk rakyat Indonesia," imbuh dia.