Prabowo Kumpulkan Rektor di Istana, Mendikti: Tak Bahas Larangan Demo
- Prabowo mengundang ratusan rektor ke Istana Kepresidenan Jakarta tanpa membahas larangan demo mahasiswa.
- Prabowo menyampaikan kiat menjadi negara maju, termasuk menguasai sains dan teknologi serta menghasilkan produk unggulan.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengundang ratusan rektor di Istana Kepresidenan Jakarta. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek), Brian Yuliarto, mengatakan, tidak ada pembahasan larangan demo untuk mahasiswa dalam pertemuan tersebut.
"Oh tidak, tadi kita tidak membahas hal seperti itu (larangan demo untuk mahasiswa)," ujar Brian di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/3/2025).
1. Bahas soal ekonomi
Brian mengatakan, Prabowo juga mengundang sejumlah dekan, terutama fakultas ekonomi dan teknik dan pertanian. Menurutnya, mereka diundang untuk membahas mengenai pertumbuhan ekonomi ke depan.
"Tadi Pak Presiden menyampaikan kepada seluruh rektor, cukup lama, ya, silaturahmi, dan tadi ada juga diskusi, tanya jawab, dan masukan dari beberapa rektor. Tadi kita mulai jam setengah 5, sekarang setengah 9, jadi kira-kira 4 jam lebih," ucap dia.
2. Prabowo sampaikan kiat jadi negara maju
Brian mengatakan, Prabowo juga menyampaikan kiat menjadi negara maju. Misalnya, harus menguasai sains dan teknologi.
"Pak Presiden juga menyampaikan hanya bangsa yang menguasai sains dan teknologi ini akan menjadi bangsa yang makmur," kata dia.
3. Prabowo minta perguruan tinggi hasilkan produk unggulan
Lebih lanjut, kata Brian, Prabowo meminta kepada perguruan tinggi untuk menghasilkan produk unggulan. Terutama, agar Indonesia bisa menjadi negara yang mandiri.
"Pak Presiden juga meminta kepada para rektor di perguruan tinggi yang hadir untuk terus menghasilkan produk-produk unggulan yang akan menjadikan Indonesia memiliki kemandirian. Tadi disebutkan ada kemandirian pangan, kemudian kesehatan, kemandirian energi, air, hilirisasi mineral, dan yang lain sebagainya," ujar dia.
