Suku Baduy beraktivitas di halaman rumahnya (IDN Times/Muhammad Iqbal)
Repan menjadi korban begal dan terluka saat berjualan madu di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Usai menjadi korban begal, dia sempat mendatangi sebuah rumah sakit yang ada di sekitar lokasi kejadian, tetapi ditolak karena tak punya KTP.
Repan pun langsung pergi ke rumah pelanggan madunya yang bernama Johan Chandra atau dikenal Nello di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, sambil menahan sakit lukanya.
Nello mengatakan Repan datang pada 27 Oktober 2025 pagi, didampingi petugas keamanan kompleks. Repan datang dengan raut wajah ketakutan dan kebingungan. Tangan kirinya diperban. Repan lalu menceritakan kejadian yang dialaminya, dan meminta tolong kepada Nello, agar menghubungi keluarganya yang ada di Baduy.
"Dia ketakutan, kebingungan, terus kemudian minta tolong untuk diteleponkan saudaranya yang di Baduy," kata Nello.
Beberapa tahun silam, Nello pernah ke Baduy dan masih menyimpan kontak warga yang dikenalinya. Nello berupaya menghubungi orang Baduy itu tapi sempat tak direspons. Nello kemudian mengajak Repan ke klinik terdekat dari rumahnya.