Pramono Berharap Taman 24 Jam di Jakarta Kurangi Tawuran Remaja

- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berharap pembukaan taman 24 jam dapat menekan angka tawuran remaja di Jakarta.
- Tawuran remaja disebabkan minimnya ruang ekspresi, taman diharapkan menjadi wadah positif untuk menyalurkan hobi dan energi mereka.
- Revitalisasi sejumlah taman di Jakarta Selatan ditargetkan rampung akhir tahun dan akan dibuka 24 jam dengan mempertimbangkan kondisi masyarakat sekitar.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berharap pembukaan sejumlah taman yang beroperasi selama 24 jam dapat menekan angka tawuran remaja di Jakarta.
Pramono mengatakan Pemprov DKI Jakarta menaruh perhatian serius terhadap persoalan tawuran yang kerap melibatkan anak muda.
"Mudah-mudahan ini bisa mengurangi tawuran yang ada di Jakarta," ujar Pramono, di sela-sela acara penanaman mangrove bersama Ikatan Alumni SMAN 1 Jakarta (IKABOEDOET), Minggu (20/4/2025).
1. Minimnya tempat ekspresi

Pramono menjelaskan, salah satu penyebab maraknya tawuran adalah minimnya ruang ekspresi bagi remaja. Karena itu, keberadaan taman yang beroperasi sepanjang hari diharapkan bisa menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk menyalurkan hobi dan energi mereka secara positif.
"Taman-taman di Jakarta akan kami buka 24 jam. Termasuk di dalamnya adalah tempat-tempat untuk olahraga dan juga tempat untuk berekspresi secara seni yang akan kami perbaiki," ujarnya.
2. Targetkan revitalisi sejumlah taman

Pramono menargetkan, proses revitalisasi sejumlah taman di Jakarta Selatan, seperti Taman Ayodia, Taman Langsat, dan Taman Leuser agar bisa dibuka 24 jam, ditargetkan rampung akhir tahun. Setelah pembangunan rampung, ketiga taman tersebut akan dibuka 24 jam.
“Saya akan segera memulai keinginan untuk membuka 24 jam, salah satu yang dimulai dari taman ini. Ini adalah menjadi landmark awal Jakarta akan mempunyai taman yang dibuka 24 jam," ucap dia.
3. Kebijakan pertimbangkan kondisi masyarakat sekitar

Pramono memastikan, kebijakan Pemprov DKI Jakarta untuk mengoperasikan taman 24 jam akan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi masyarakat sekitar. Untuk itu, pihaknya telah menginstruksikan jajarannya agar mengutamakan dialog dengan masyarakat sekitar dalam pelaksanaannya.
"Kalau di sini gak ada pengaruh dan di sini kita sudah mulai ini. Walaupun dengan kondisi yang sekarang ini fasilitas yang masih belum direnovasi maksimal, sudah mulai 24 jam di sini," katanya.