Pria di Bekasi Tewas Diduga Akibat Berkelahi Gegara Pinjam Piring

- Pria tewas setelah diduga berkelahi dengan temannya di kontrakan di Bekasi.
- Korban menolak meminjamkan piring ke temannya, kemudian terjadi perkelahian.
Bekasi, IDN Times - Pria berinisial ADR (24) tewas setelah diduga berkelahi dengan temannya berinisial FBS (25) di sebuah kontrakan, Jalan Musala Al-ikhsa, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
PS Kasi Humas Polsek Jatiasih, Aiptu Oky Rian Hendratta, mengatakan, peristiwa perkelahian itu terjadi pada Senin (9/9/2024) sekitar pukul 19.15 WIB. Saat itu, korban yang sedang duduk di depan kontrakannya dihampiri oleh FBS untuk meminjam sebuah piring.
"Berawal ketika korban sedang duduk dan pada saat itu temannya FBS lewat dan izin meminjam piring ke korban," katanya, Rabu (11/9/2024).
1. Korban menolak meminjamkan piring

Oky mengatakan, saat itu korban menolak meminjamkan piring ke FBS. Sebab, korban menyebut dirinya sering kehilangan piring di kontrakannya.
"Saat korban memberitahu seperti itu, teman korban yang bernama FBS tidak terima dan akhirnya terjadinya perdebatan yang menimbulkan perkelahian," katanya.
Setelah perkelahian itu, korban pun sempat sakit dan mengalami muntah-muntah. Korban juga sempat bilang kepada teman yang lainnya bahwa asam lambungnya naik.
"Setelah itu korban di beri obat lambung (Polysilane)," jelas Oky.
2. Korban tewas pukul 23.00 WIB

Oky menjelaskan, korban pun langsung beristirahat setelah meminum obat tersebut. Namun, korban sudah dinyatakan meninggal setelah pukul 23.00 WIB.
"Setelah korban diberikan obat tersebut, korban beristirahat dan pada sekitar jam 23.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya piket reskrim mendatangi TKP," katanya.
3. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban

Oky menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi jasad korban yang dilakukan di RS Kramatjati untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Sementara FBS yang sempat berkelahi dengan korban masih berstatus sebagai saksi dan belum ditetapkan tersangka.
"Namun demikian untuk penetapan pelaku tersangkanya itu kan harus melalui mekanisme seperti penyelidikan dulu, apa memang akibat dari pukulan atau apa, kan gitu," ucap Oky.