Jakarta, IDN Times - Puncak mudik keberangkatan dari Terminal Kampung Rambutan diprediksi bakal terjadi pada H-3 Lebaran 2025.
Pengendali Terminal Kampung Rambutan, Mulyono mengatakan, prediksi itu melihat angka pemudik ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang masih landai hingga Selasa (25/3/2025).
"Prediksi kami puncak arus mudik di Kampung Rambutan ini adalah di tanggal 27 atau 28 Maret," kata dia kepada IDN Times di Kampung Rambutan.
Untuk mengantisipasi puncak lonjakan arus mudik, pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak, termasuk operator bus AKAP atau bus yang melayani perjalanan antarkota, yang terletak di provinsi berbeda.
"Untuk antisipasi lonjakan penumpang, kami sudah berkoordinasi dengan seluruh operator bus AKAP untuk mengoperasikan kendaraan di dalam terminal ini secara situasional," kata Mulyono.
"Jadi kami imbau untuk tidak berbarengan, supaya di terminal kita ini tidak ada kepadatan kendaraan atau macet. Jadi apa yang kami maksud adalah kelancaran dan seluruh penumpang terangkut," lanjutnya.
Data kedatangan dan keberangkatan untuk bus dan penumpang pada Selasa (25/3/2025) di Terminal Kampung Rambutan tercatat ada 241 bus dengan 1.272 penumpang yang tiba. Sementara untuk keberangkatan ada 143 bus dan 2.152 penumpang yang berangkat.
Tercatat ada grafik peningkatan setiap harinya mulai Jumat (21/3/2025). Pada Jumat atau H-10 ada 744 penumpang yang diberangkatkan. Jumlah ini naik menjadi 1.250 penumpang pada Sabtu atau H-9. Jumlah ini lalu kembali naik pada Minggu atau H-8 dengan jumlah 1.300 penumpang.
Adapun pemudik tujuan Sumatera Barat yang berangkat dari Kampung Rambutan naik 20 persen. Sementara itu, pemudik dengan tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur masih landai sekitar lima persen.
Mulyono mengatakan, peningkatan jumlah pemumpang tujuan Sumbar terjadi sejak 19 Maret 2025 sampai hari ini.
“Tujuan Jabar, Jateng, Jatim sudah ada peningkatan sekitar lima persen namun tujuan ke Sumbar sudah ada peningkatan 20 persen dibanding hari biasa,” kata Mulyono.