Ratusan Calon Guru Sekolah Rakyat Mundur, Gus Ipul: Kami Gak Maksa

- Calon guru Sekolah Rakyat mundur karena penugasan jauh dari rumah
- Calon guru boleh mundur jika ragu, hasil seleksi diumumkan 30 Juni
Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial (Mensos), Syaifullah Yusuf (Gus Ipul), mengatakan, lebih dari 100 calon guru sekolah rakyat mengundurkan diri sebelum pembelajaran resmi diberlakukan pada 14 Juli mendatang.
"Guru (sekolah rakyat) itu kan kita sudah 1.500, tapi ada sekitar 100 lebih yang mengundurkan diri. Mereka diterima tapi mengundurkan diri," ujar Gus Ipul, di Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).
1. Ditempatkan jauh dari domisili

Gus Ipul mengatakan, sebagian besar alasan calon guru sekolah rakyat itu mundur karena tempat penugasan yang jauh dari domisili.
"Karena mereka merasa ditempatkan yang jauh dari rumah mereka. Jadi ada yang begitu," ujar dia.
2. Jika ragu boleh mundur

Dia mengatakan, calon guru sekolah rakyat tersebut mundur saat sesi wawancara, tetapi sudah lolos dalam tahap administrasi.
"Kalau misalnya mereka ragu, ya, boleh mundur. Kita gak mau maksa. Sebelum di SK-kan. Belum diputus, nanti ada SK dari Kementerian Sosial. Dia menjadi pegawainya Kementerian Sosial," kata dia.
3. Hasil seleksi guru sekolah rakyat diumumkan 30 Juni

Hasil seleksi untuk 1.554 guru sekolah rakyat tahap l akan diumumkan pada 30 Juni. Setelah itu, para guru akan memperoleh NIP dan mengikuti kegiatan retreat.
Guru-guru tersebut akan mengajar sekitar 9.780 murid yang tersebar di 100 titik sekolah rakyat. Hingga kini, telah ditetapkan sebanyak 4.112 calon siswa di 39 titik dari 100 titik. Sisanya sedang dalam proses penetapan oleh kepala daerah untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar pada Juli mendatang.
“Mungkin pengumuman siswa akan final antara 13 sampai 20 Juni. Insyaallah pemanggilan siswa ke asrama dilakukan mulai 14 Juli,” ujar Gus Ipul.