Cuma Sumanto yang Berani Tidur Nyenyak di Program TV Live!

Selain Sumanto mana berani....

Saat mendengar Sumanto, apa yang ada di pikiran kamu?

Betul sekali! Tentu kamu ingat dengan nama pria ini yang sempat bikin geger Indonesia pada tahun tahun 2003. Sumanto melakukan aksi kanibalisme yang langsung mengundang kontroversi bagi banyak orang. Namanya pun seolah tak henti-hentinya menjadi bahan perbincangan masyarakat. Usai menjalani hukuman, pria asal Desa Plumutan, Purbalingga, Jawa Tengah ini dibebaskan pada tahun 2006.

Cuma Sumanto yang Berani Tidur Nyenyak di Program TV Live!Sumber Gambar: tsatic.net

Usai bebas dari penjara, Sumanto diterima di Panti Rehabilitasi Mental "An-Nur" di Desa Bungkanel, Karanganyar, Purbalingga milik Ustaz Supono. Sebelumnya, Sumanto ditolak oleh seluruh masyarakat di kampungnya karena takut kejadian mengerikan itu akan terulang kembali.

Tak terasa waktu pun berlalu dan mendadak nama Sumanto kembali jadi perbincangan publik. Sumanto kemarin baru saja tampil dengan Ustaz Supono di salah satu program stasiun televisi swasta sebagai narasumber. Ini adalah pertama kalinya dia diundang menjadi seorang narasumber oleh televisi. Penampilan perdananya di televisi ini menarik perhatian masyarakat luas.

Cuma Sumanto yang Berani Tidur Nyenyak di Program TV Live!Sumber Gambar: sooperboy.com

Namun ada hal menarik yang dilakukan Sumanto di sepanjang acara yang mengulas kasus produksi Action Figure tokoh antagonis yang akan dijual di pasaran anak-anak. Produk ini jelas menarik perhatian KPAI yang melarang peredaran mainan tersebut. Akan tetapi, di tengah perbincangan membahas topik yang seru itu mendadak Sumanto tertidur lelap.

Baca Juga: 10 Pembunuhan dengan Racun yang Gemparkan Dunia.

Cuma Sumanto yang Berani Tidur Nyenyak di Program TV Live!Sumber Gambar: liputan6.com

Gara-gara tindakannya yang spontanitas tersebut, nama Sumanto kembali menjadi perbincangan sekaligus guyonan oleh netizen dan masyarakat. Lucunya lagi adalah hingga acara itu selesai tak ada satu orang pun yang membangunkan pria yang sedang kelelahan usai melakukan perjalanan yang panjang tersebut.

Berikut adalah video lengkap mengenai Sumanto yang tidur:

 

Siapa itu Sumanto?

Cuma Sumanto yang Berani Tidur Nyenyak di Program TV Live!Sumber Gambar: liputan6.com

Sumanto adalah pria kelahiran Purbalingga 3 Maret tahun 1972. Mulya Wikarta dan Samen, orang tua dari Sumanto tentunya tak menyangka jika anaknya akan tumbuh menjadi seorang kanibal yang memangsa tubuh tetangganya sendiri.

Hal yang Sumanto lakukan menjadi sebuah peristiwa mencengangkan yang terjadi pada tahun 2003 silam lalu. Sumanto diringkus oleh polisi gara-gara menyantap daging mayat seorang wanita tua bernama Mbah Rinah. Celakanya lagi, kedua orangtua Sumanto dengan lahap ikut menyantap daging bakar berbahan baku mayat tersebut.

Peristiwa mengerikan tersebut terungkap saat ditemukan kondisi makam seorang wanita dalam keadaan acak-acakan. Kuburan tersebut adalah milik Mbah Rinah, seorang nenek yang berusia 81 tahun yang baru dikuburkan kurang dari 24 jam. Temuan ini membuat warga sekitar geger bukan kepalang. Para wanita di desa itu tak berani tidur sendirian dan sejumlah lelaki melakukan ronda semalaman suntuk hingga pagi hari.

Cuma Sumanto yang Berani Tidur Nyenyak di Program TV Live!Sumber Gambar: cdn.com

Namun aksi Sumanto terungkap setelah warga menemukan sisa mayat yang tertanam di depan rumahnya yang menyebarkan bau busuk. Warga yang mencium aroma tak sedap tersebut menjadi curiga dan melaporkannya ke polisi.

Polisi dengan cepat bergerak meringkus Sumanto dan menemukan potongan tubuh dan tulang-tulang Mbah Rinah di rumahnya. Polisi juga mendapati beberapa tengkorak manusia dan dua buah alat vital laki-laki dalam botol.

Apa alasan Sumanto melakukan aksi abnormalnya ini?

Dia mengaku sedang memperdalam ilmu hitam di bawah bimbingan seorang guru. Dia percaya bahwa dengan memakan potongan mayat tersebut, maka badannya akan menjadi kebal, tak terluka oleh goresan senjata dan mendapat ketenangan batin.

Baca Juga: Ini Bukti Adanya Unsur Pembunuhan Berencana dalam Kasus Mirna.

Topik:

Berita Terkini Lainnya