Rosan Bantah Connie Bakrie soal Prabowo hanya Jabat 2 Tahun

11 Feb 2024, 21:42 WIB

Konferensi pers Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran. (dok. YouTube Prabowo-Gibran)

Jakarta, IDN Times - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani membantah pernyataan pengamat militer dan intelijen Connie Rahakundini Bakrie terkait Prabowo hanya menjabat dua tahun.

Dalam video yang viral di media sosial, Connie mengaku mendengar pernyataan itu langsung dari Rosan. Dalam skenario itu, Prabowo nantinya digantikan oleh Gibran sampai akhir masa jabatannya.

“Saya sangat terkejut dan sedih juga. Karena ini datang dari Ibu Connie yang seorang akademisi dan intelektual yang mestinya tidak memberitakan berita-berita yang tidak benar, berita-berita kebohongan seperti itu,” kata Rosan, Minggu (11/2/2024).

1. Rosan mengaku tak pernah menyatakan Prabowo hanya jabat dua tahun

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Perkasa Roeslani (IDN Times/irfan Fathurohman)

Rosan memastikan pernyataan Prabowo hanya menjabat dua tahun itu bukan dari dirinya sendiri. Menurutnya, saat itu Connie-lah yang menyinggung kekhawatiran bahwa Prabowo hanya akan menjabat dua tahun.

“Beliau mengatakan gimana ini kok sudah dua tahun, atau mungkin lebih cepat, ini pernyataan beliau ya. ‘Kalau tiba-tiba Pak Prabowo, saya ini kan orang intelejen, bisa saja Pak Prabowo diracun’, dia bilang gitu, bisa lebih cepat. ‘Itu gimana?’. Saya bilang Bu, sudahlah, omongan itu tidak pantas,” ujar Rosan.

2. Rosan baru mengenal Connie

Analis militer dan pertahanan Connie Rahakundini Bakrie (IDN Times/Istimewa)

Rosan mengatakan, pertemuannya dengan Connie diagendakan untuk pertama kali, karena Connie menghubungi dirinya dan menyatakan ingin masuk ke TKN.

Dalam pertemuannya itu, Rosan memastikan tak mengeluarkan pernyataan seperi yang beredar di media sosial. Dia menegaskan, dirinya sangat berhati-hati dalam berbicara, sehingga tak akan mengatakan hal yang kelewatan di depan Connie yang baru saja dikenalnya.

“Saya itu paling hati-hati berbicara, apalagi saya berbicara kepada orang yang baru saya kenal. Jadi itu yang bisa saya sampaikan bahwa di media sosial yang beredar itu, saya sayangkan dan saya sedih juga ada berita seperti itu yang dikeluarkan seorang intelektual,” tutur Rosan.

3. Rosan mengaku tak heran ada upaya menyudutkan Prabowo

Konferensi pers pasangan capres cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming raka, usai debat capres kelima yang digelar di JCC, Minggu (4/2/0224). (youtube.com/tvOne Digital TV POOL)

Rosan mengaku dirinya tak heran ada upaya yang ingin menyudutkan Prabowo di masa tenang Pilpres 2024. Namun, dirinya sangat menyayangkan Connie yang dianggapnya sebagai intelejen negara.

“Saya sayangkan pernyataan dari Ibu Connie yang seorang intelektual, di masa-masa tenang ini mengeluarkan videonya beredar sangat masif di hari ini. Kami pun melihat di masa-masa tenang, di akhir-akhir ini banyak sekali berita-berita hoax, berita-berita yang tidak benar, isinya fitnah, yang ditujukan kepada Pak Prabowo, kepada tim, dna sekarang kepada saya,” ucap dia.