Masih Nekat Mudik ke Bogor? Bisa Dikarantina Loh

Bogor, IDN Times - Niat mudik masyarakat belum terbendung. Masih ada warga yang keluar masuk Kota Bogor saat Ramadan 1442 Hijriah.
Demi meminimalisir penyebaran COVID-19 yang lebih masif, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, akan memeriksa warga yang keluar masuk selama ramadan.
1. Datang mendekati lebaran, siap-siap dikarantina

Sementara itu, jika masuk wilayahnya jelang lebaran, Walikota Bogor, Bima Arya, mengatakan pihaknya bisa menerapkan tindakan yang lebih tegas. Bahkan, khusus pada waktu mendekati lebaran, Pemkot Bogor akan melakukan karantina terhadap para pendatang selama 14 hari.
"Untuk di terminal dan stasiun, jika ada warga yang kedapatan masuk ke Kota Bogor, kami akan karantina dan menanyakan tujuan orang tersebut ingin ke mana dan keperluannya apa," ungkap Bima, Jumat, (16/2/2021).
"Ini dilakukan guna menekan penyebaran COVID-19 yang dikhawatirkan melonjak saat lebaran nanti," kata Bima.
2. Ada penyekatan jelang lebaran

Dia menambahkan, mendekati hari lebaran, pihaknya akan melakukan penyekatan di beberapa jalan yang jadi akses masuk ke Kota Bogor.
"Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi akan diminta putar balik jika nekat masuk ke wilayah Kota Bogor," tegasnya.
3. Polisi periksa pendatang

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengatakan akan melakukan pemeriksaan guna mengantisipasi pendatang dari luar daerah atau warga yang ingin pulang ke kampung.
Operasi pengawasan untuk pemudik yang akan masuk ke Kota Bogor akan dilakukan pada Mei 2021 mendatang.
"Kami nanti akan berusaha melakukan pemeriksaan bagi warga yang datang, dengan memeriksa kartu identitas dan sebagainya. Untuk terminal-terminal pihaknya akan melakukan penebalan penjagaan," ujar Susatyo.