Diamankan oleh KPK, Ini Rekam Jejak Anggota DPR Eni Saragih
www.golkarpedia.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota DPR lagi-lagi kena ciduk penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi senyap. Kali ini yang terjaring adalah Eni Maulani Saragih dari daerah pemilihan Jawa Timur.
Anggota DPR periode 2014-2019 itu dijemput oleh penyidik KPK di kediaman dinas Menteri Sosial Idrus Marham pada Jumat sore (13/7). Gara-gara peristiwa itu, sempat santer beredar informasi proses transaksi pemberian uang suapnya dilakukan di rumah Idrus. Namun, hal itu dibantah oleh petinggi Partai Golkar itu.
Saat kediamannya didatangi oleh penyidik KPK, Idrus mengaku bingung.
"Saya juga kaget (melihat penyidik KPK). Ini ada begini, ada apa memangnya," kata Idrus kepada penyidik KPK.
Usai membaca surat perintah penyidikan atas nama Eni, Idrus kemudian meminta koleganya itu agar ikut penyidik menuju ke gedung lembaga anti rasuah. Siapa sebenarnya Eni? Bagaimana rekam jejaknya selama berada di DPR?
1. Eni memiliki keahilan di bidang perminyakan dan gas
geocities.jpDuduknya Eni di kursi DPR, gak terlepas dari minatnya soal energi. Bahkan, di Partai Golkar pun, Eni menjabat sebagai Ketua Bidang Energi dan Energi Terbarukan. Menurut pemberitaan media, Eni sesungguhnya selalu memperjuangkan hak rakyat untuk mendapatkan listrik.
Kendati sempat duduk di Komisi VII, namun Eni pernah dirotasi ke Komisi II sebelum akhirnya dikembalikan ke komisi semula. Ia maju dari daerah pemilihan Jawa Timur X yang meliputi Gresik dan Lamongan. Tetapi, ia sendiri tinggal di daerah Tangerang, Banten.
Baca juga: KPK Kembali Jaring Anggota DPR Melalui OTT
2. Eni adalah istri Bupati Temanggung yang baru terpilih
IDN Times/Sukma ShaktiEni diketahui merupakan istri dari Al Khadziq, Bupati Temanggung yang baru terpilih pada 5 Juli lalu. Khadziq berpasangan dengan Heri Ibnu Wibowo yang diusung oleh empat partai politik yakni Gerindra, PPP, Golkar, dan PAN.
Berdasarkan hasil penghitungan KPUD, Khadziq-Heri berhasil mendapatkan 258.734 suara. Angka ini mengalahkan perolehan suara dua paslon lainnya.
3. Eni memiliki kekayaan Rp 7,2 miliar
stockvault.netMerujuk kepada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di situs KPK tertulis Eni memiliki total harta sebesar Rp 7,2 miliar. Angka itu terdiri dari harta bergerak senilai Rp 3 miliar, giro dan setara kas mencapai Rp 1,1 miliar serta beberapa rumah dan tanah. Untuk harta yang disebutkan terakhir, nilainya mencapai Rp 3,18 miliar.
Hasil harta yang ia miliki pun tertulis atas perolehan dari dana pribadi. Sementara, menurut keterangan dari juru bicara KPK, Febri Diansyah, dari operasi senyap yang digelar pada Jumat malam kemarin, ada barang bukti berupa uang tunai senilai Rp 500 juta.
Uang tersebut diduga diserahkan oleh pihak swasta ke Eni, karena terkait posisinya di komisi bidang energi di DPR.
Dari sisi rekam jejak, nama Eni memang jarang muncul di media. Pun yang terekam di kegiatan DPR, juga ia jarang bersuara. Hanya pernah tertulis pada tahun 2015 lalu, ia sepakat dengan sikap pemerintah yang menginginkan semua pemilik perusahaan tambang agar ia membangun smelter.
Baca juga: Jokowi: Eks Napi Koruptor Berhak Nyaleg di Pemilu 2019
Berita Terkini Lainnya
