Si Doel: Kami Belum Tahu Penyebab Pemudik dari Jakarta Menurun

- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno belum tahu penyebab menurunnya jumlah pemudik dari Jakarta.
- Pemprov DKI Jakarta meningkatkan kapasitas program mudik gratis dengan mengirim hampir 650 bus.
- Jumlah masyarakat Jakarta yang mudik ke kampung halaman mengalami penurunan, kemungkinan disebabkan oleh faktor ekonomi dan keinginan lebaran di Jakarta.
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno alias Si Doel mengaku belum tahu penyebab menurunnya jumlah pemudik dari Jakarta.
Sejauh ini, kata Doel, pihaknya belum mendapat laporan terkait fenomena tersebut.
"Belum (tahu penyebab pemudik dari Jakarta menurun). Kita belum dilaporkan," ujar saat ditemui saat acara open house di rumah pribadinya, kawasan Jakarta Selatan, Selasa (1/3/2025).
1. Pemprov DKI meningkatkan kapasitas program mudik gratis

Padahal, kata Doel, Pemprov DKI Jakarta sendiri meningkatkan kapasitas program mudik gratis.
"Mudik gratis itu kita kirim hampir 650 bus, kita bisa mengirimkan 26 ribu. Malah meningkat yang kita berikan fasilitas, itu pulang-pergi ya. Pulang ke kampung dan balik lagi ke Jakarta," tuturnya.
2. Kemungkinan karena faktor ekonomi

Rano tak memungkiri, jumlah masyarakat Jakarta yang mudik ke kampung halaman mengalami penurunan. Hal tersebut juga terlihat dari jumlah transportasi yang mengarah ke luar Jakarta
"Ya kita monitor alhamdulillah. Memang transportasi menurun," katanya.
Doel mengatakan, kemungkinan menurunnya jumlah pemudik dari Jakarta karena faktor ekonomi warga yang juga menurun.
Kemungkinan lainnya, kata dia, banyak warga yang memang ingin lebaran di Jakarta.
"Artinya mengindikasikan barangkali gak banyak yang pulang kampung. Pertanyaan kenapa? Mungkin saja karena ekonomi, atau memang mereka ingin lebaran di Jakarta saja. Banyak faktor," bebernya.
3. Bersyukur karena angka kecelakaan juga berkurang

Meski begitu, Doel mengaku bersyukur karena angka kecelakaan cenderung berkurang.
Ia mengatakan, yang juga perlu diwaspadai saat ini ialah ancaman banjir rob, sebagaimana yang diprediksi BMKG.
"Nah itu juga membuat kita juga menjadi bersyukur, kecelakaan berkurang. Nah artinya tetap kita waspada. Yang sekarang kita waspadai adalah rob," kata Doel.