Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Soal AHY Jadi Cawapres, Prabowo: Why Not?

Dok. IDN Times

Jakarta, IDN Times - Mulai terbangunnya koalisi Partai Demokrat dan juga Gerindra, disebut akan membuat wacana untuk memasangkan Prabowo dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan juga sempat mengatakan bahwa dari pihak Prabowo lah yang ingin meminang AHY sebagai pendamping di Pilpres 2019.

Meski Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan bahwa AHY bukanlah harga matu untuk dijadikan cawapres, namun Prabowo menyampaikan jika sosok AHY sangat cocok dengan kriteria yang dicarinya sebagai cawapres.

Lantas, apa ya kriteria cawapres dari Prabowo?

1. SBY tidak pernah meminta AHY dijadikan cawapres Prabowo

Dok.IDN Times/Istimewa

Prabowo menyampaikan bahwa SBY tidak sama sekali meminta kepada Gerindra untuk menjadi putra sulungnya tersebut sebagai harga mati cawapres. Dan menurutnya, SBY justru meminta agar mencari nama terbaik untuk diusung bersama.

"Pak SBY tidak meminta AHY sebagai cawapres sebagai harga mati. Beliau tidak sama sekali. Dan beliau minta, dan beberapa hari ini kita mencari nama yang terbaik," jelas Prabowo di kediaman SBY, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7).

2. Prabowo ingin dekati kalangan Millennials

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Kemudian, Prabowo pun membeberkan kriteria cawapres yang tengah ia cari. Menurut Prabowo, dirinya membutuhkan sosok pendamping yang bisa berkomunikasi baik dengan generasi Millennials. Karena pemilih saat ini berasal dari generasi Millennials.

"Dan terus terang saja saya katakan, kriteria yang saya butuh, kriteria yang saya yakini adalah orang capable dan orang yang bisa berkomunikasi dengan baik dengan generasi muda karena memang pemilih muda," ujar Prabowo.

Nantinya, lanjut dia, jika memang nama AHY yang keluar dalam setiap pertemuan politik, ia pun tak merasa keberatan dengan hal itu.

"Kalau memang dalam pertemuan nanti nama AHY yang dibicarakan, saya harus katakan why not. Tidak ada harga mati-matian. Yang penting niat beliau dan saya mencari solusi terbaik untuk bangsa," terangnya.

3. AHY bukanlah harga mati

Instagram/@agusyudhono

SBY sendiri menerangkan bahwa Partai Demokrat memang tidak menjadikan AHY sebagai harga mati. Namun ia mengaku setiap partai politik pasti memiliki keinginan kadernya bisa menjadi capres maupun cawapres. Sehingga menurutnya itu adalah hal yang logis.

"Bagi Partai Demokrat, capres bukan harga mati. Yang penting, kalau kita berkoalisi, pasangan capres dan cawapres yang paling tepat, paling baik, yang rakyat yakin 5 tahun ke depan bisa melakukan perubahan ke arah yang baik," kata SBY.

Share
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us