Bamsoet: RI Perlu Tingkatkan Peran Politik Luar Negeri Bebas Aktif

Dalam 20 tahun terakhir, dinamika geopolitik dunia berubah

Jakarta, IDN Times - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo menuturkan, Indonesia sebagai bagian dari komunitas global, perlu lebih meningkatkan peran politik luar negeri yang bebas aktif.

“Bergaul erat dengan semua negara bangsa, tanpa perlu berpihak pada salah satunya,” kata Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet, dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR dan Pidato Kenegaraan Presiden RI 2023, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Bamsoet juga menyebutkan bahwa dalam 20 tahun terakhir, dinamika geopolitik dunia telah mengalami perubahan yang signifikan.

“Di tingkat kompetisi global, terjadi pergeseran keseimbangan kekuatan di arena geopolitik dan perluasan pengaruh ekonomi dan militer beberapa negara,” tutur dia.

Sementara, di tingkat regional, pada berbagai wilayah geopolitik, terjadi peningkatan kompetisi antarnegara untuk mempengaruhi dan mengamankan minat para negara itu sendiri yang mencerminkan persaingan politik dan ekonomi yang kompleks.

“Di sisi lain, aliansi dan kemitraan geopolitik juga mengalami perubahan. Beberapa negara telah memperkuat hubungan mereka melalui aliansi yang telah mapan,” ungkap Bamsoet.

Di awal pidato, Bamsoet juga menyinggung perang Rusia dan Ukraina yang sampai hari ini belum menunjukkan tanda-tanda adanya perdamaian dan penyelesaian.

Baca Juga: Sidang Tahunan MPR, Bamsoet: Rusia-Ukraina Masih Jauh dari Perdamaian

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya