Sudah Operasi Lagi, Ini Penampakan Halte GBK yang Selesai Revitalisasi

Jakarta, IDN Times - Halte Transjakarta Gelora Bung Karno (GBK) sudah kembali dioperasikan. Halte tersebut efektif melayani pelanggan bertepatan pada hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia yang jatuh pada Rabu (17/8/2022).
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas Transjakarta, Anang Rizkani Noor, mengatakan, halte GBK merupakan salah satu dari total 46 halte yang direvitalisasi pada tahun 2022. Revitalisasi dilakukan sebagai upaya Transjakarta meningkatkan layanan dan fasilitas bagi pelanggan.
Halte baru ini hadir dengan kapasitas yang lebih besar dari sebelumnya. Selain itu, dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti mesin gate, toilet, kamera CCTV, Passanger Information System (PIS), WiFi, musala, dan lainnya.
“Harapannya bisa meningkatkan kenyamanan pelanggan saat menggunakan layanan kami. Ayo manfaatkan transportasi publik dalam kegiatan sehari-hari,” ujar Anang.
1. PT Transjakarta akan menggelontorkan anggaran senilai Rp600 Miliar

Di sisi lain, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menggelontorkan anggaran senilai Rp600 miliar untuk melakukan revitalisasi 46 halte hingga akhir 2022.
“Soal anggaran kurang lebih Rp600 miliar untuk tahun ini terkait dengan (revitalisasi) 46 halte,” kata Direktur Teknik dan Digital Transjakarta, Indrayana, pada 22 April 2022.
2. Sebanyak 46 halte direvitalisasi

Indrayana mengatakan, 46 halte Transjakarta itu akan terbagi menjadi 4 halte integrasi, 4 halte ikonik, dan sisanya halte biasa. Halte terintegrasi terdiri dari halte Cikoko Stasiun Cawang, Stasiun Jatinegara 2, Kebon Pala, dan Juanda.
Sementara untuk halte ikonik yaitu halte Sarinah, Bundaran HI, Tosari dan Dukuh Atas 1. Proyek revitalisasi tersebut dikerjakan oleh empat kontraktor yang dimulai pada 11 halte terlebih dahulu.
3. Ada 11 halte mulai direvitalisasi

Adapun 11 halte yang dilakukan revitalisasi adalah halte Dukuh Atas 1, Tosari, Juanda, Cawang Cikoko, Bundaran HI, Sarinah, Kebon Pala, Kwitang, Balai Kota, GBK, dan Stasiun Jatinegara 2.
Sebagai solusi sementara, PT Transjakarta menyediakan shuttle bus yang dilengkapi dengan alat pembayaran tap on bus (TOB).