Mulai 2024, Saudi Siapkan 3 Layanan Fast Track untuk Haji Indonesia

Jemaah haji berangkat ke Tanah Suci dalam dua gelombang

Intinya Sih...

  • Pemerintah akan memberangkatkan jemaah haji gelombang pertama ke Madinah, Arab Saudi pada 12 Maret 2024.
  • Embarkasi Surabaya menjadi yang terbanyak dari total 554 kelompok terbang tahun ini.
  • Indonesia mendapat penghargaan layanan fast track di Bandara Juanda Surabaya, Adi Soemarmo Solo, dan Soekarno-Hatta Tangerang.

Jakarta, IDN Times - Pemerintah akan mulai memberangkatkan jemaah haji gelombang pertama ke Madinah, Arab Saudi pada 12 Maret 2024. Pada penyelengaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah. Mereka terbagi dalam 554 kelompok terbang (kloter). Sebanyak 294 kloter terbang dengan Garuda Indonesia, dan 260 kloter dengan pesawat Saudia Airlines.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU Kementerian Agama Saiful Mujab mengatakan, pada musim haji 2024 ini, dari total 54 kloter terbanyak dari Embarkasi Surabaya.

"Jemaah haji melalui Embarkasi Surabaya tahun ini sebanyak 106 kelompok terbang. Artinya kloter melalui Embarkasi Surabaya menjadi yang terbanyak dari total 554 kelompok terbang tahun ini," ujar Saiful Mujab seperti dikutip dari kemenag.go.id, Minggu (5/5/202).

"Semoga penjdwalan slot tidak ada masalah, sehingga penyelengaraan haji melalui embarkasi Surabaya berjalan dengan baik," lanjut Saiful saat menghadiri Pelantikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya 1445 H/2024 M di Aula Muzdalifah, Asrama Haji Embarkasi Surabaya.

Baca Juga: Kemenag Sudah Terbitkan Lebih dari 195 Ribu Visa Jemaah Haji 

1. Saudi sediakan 3 layanan fast track untuk jemaah haji Indonesia

Mulai 2024, Saudi Siapkan 3 Layanan Fast Track untuk Haji IndonesiaJemaah haji Embarkasi Surabaya kloter 18 (SUB 18) menunggu kepulangan di Bandara Jeddah (IDN Times/Sunariyah)

Tahun ini, embarkasi Surabaya untuk kali pertama mengunakan layanan fast track. Menurut Saiful, layanan ini sebuah penghargaan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia. Saudi menyediakan tiga layanan fast track dalam Mecca Route Haji 1445 H/2024 M, yakni Bandara Juanda Surabaya, Adi Soemarmo Solo, dan Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.

"Hanya Indonesia yang memiliki tiga layanan fast track di dunia dalam penyelengaraan ibadah haji," tandas Saiful.

Dengan fast track, lanjut Saiful, jemaah saat turun di bandara Madinah atau Jeddah bisa langsung menuju pemondokan atau hotel. Ini tentu memberi kemudahan dan kenyamanan kepada jemaah haji Indonesia.

2. Jemaah haji berangkat ke Tanah Suci dalam dua gelombang

Mulai 2024, Saudi Siapkan 3 Layanan Fast Track untuk Haji IndonesiaJemaah haji datang ke Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Sunariyah)

Keberangkatan jemaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang. Pemberangkatan gelombang pertama dijadwalkan dari 12-23 Mei 2024. Untuk gelombang kedua, pemberangkatan jemaah akan berlangsung dari 24 Mei-10 Juni 2024.

"Pada 12 Mei nanti ada 22 kloter yang akan menuju Tanah Suci, termasuk dari Embarkasi Surabaya. Kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemprov Jatim yang ikut berkomitmen dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji," kata Saiful.

Pelantikan PPIH Embarkasi Surabaya siang itu juga dirangkai dengan meal test atau uji kualitas makanan, yang akan disajikan untuk jamaah haji Indonesia selama dalam penerbangan menuju ke Tanah Suci dan pulang ke Tanah Air. Meal Test ini bertujuan untuk memastikan kualitas menu yang disajikan kepada jemaah.

3. Embarkasi Surabaya layani 39.228 jemaah haji dari Jatim, Bali dan NTT

Mulai 2024, Saudi Siapkan 3 Layanan Fast Track untuk Haji IndonesiaJemah haji pulang ke Tanah Air dari Bandara Jeddah (IDN Times/Sunariyah)

Plt Kakanwil Kemenag Jawa Timur, Mufi Imron Rosyadi menyampaikan Embarkasi Surabaya, tahun ini akan melayani 39.228 jemaah haji. Jumlah ini terdiri atas 37.271 jemaah asal Jawa Timur, 732 jemaah asal Bali, 695 jemaah dari NTT. Selain itu, ada 530 petugas kloter.

"Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Tahun 2024 tergabung dalam 106 kloter yang diberangkatkan ke Arab Saudi dengan Maskapai Saudia Arabian Airlines," sebutnya.

"Rata-rata PPIH Embarkasi akan melayani jamaah yang masuk asrama haji dan keluar berangkat Arab Saudi, per hari 4-5 kloter. Kita berharap semoga seluruh rangkaian tersebut dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti," imbuhnya.

PPIH Embarkasi Surabaya Tahun 1445 H/2024 M dilantik oleh Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono. Mereka yang dilantik berasal dari berbagai unsur, yaitu dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Timur, dan Polrestabes Surabaya.

Ada juga perwakilan dari Dinas Kesehatan Jawa Timur, Kantor Otoritas Bandara Juanda, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Surabaya, UPT Asrama Haji Surabaya, Kantor Imigrasi Kelas 1 Surabaya, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Type Madya Pabean Juanda, Rumah Sakit Haji Surabaya, dan Angkasa Pura 1 Bandara Juanda.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya