Survei Indikator: Elektabilitas Ganjar Naik, Prabowo dan Anies Turun

01 Okt 2023, 08:25 WIB

Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan|instagram.com/ganjar_pranowo|IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Jakarta, IDN Times - Lembaga Indikator merilis hasil survei terbarunya terhadap elektabilitas tiga bakal calon presiden (bacapres), seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Survei dilakukan pada 25 Agustus hingga 3 September 2023.

Dalam survei itu, elektabilitas Ganjar naik. Sementara, Anies dan Prabowo mengalami penurunan.

"Ini tiga nama, Anies 21,5 persen, Ganjar 37,4 persen, Prabowo Subianto 33 persen. Nah ini sebelah kanan adalah tren elektabilitas capres tiga nama," ujar Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi dalam keterangannya yang diterima IDN Times, Minggu (1/10/2023).

1. Elektabilitas Prabowo dan Anies turun dari hasil survei sebelumnya

Prabowo Subianto dan Anies Baswedan (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/Andreas Fitri Atmoko)

Pada hasil survei Indikator di Juni 2023, elektabilitas Ganjar berada di angka 35,7 persen. Angkanya kemudian naik menjadi 37,4 persen dalam survei pada Agustus 2023.

Sementara itu, eletabilitas Prabowo tercatat 33,2 persen pada Juli 2023. Angka itu turun menjadi 33 persen pada Agustus 2023.

Anies Baswedan juga bernasib sama dengan Prabowo. Elektabilitas eks Gubernur DKI Jakarta itu turun dari 23,9 persen pada Juli menjadi 21,5 persen pada Agustus.

2. Elektabilitas Anies turun dalam simulasi 10 nama

Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Indonesia, Anies Baswedan saat wawancara khusus di acara Real Talk with Uni Lubis, Senin (15/5/2023). (IDN Times/Alya Achyarini)

Dalam simulasi 10 nama, Ganjar masih berada di puncak dengan elektabilitas tertinggi. Berikut hasilnya:

Ganjar Pranowo: 34,2 persen
Prabowo Subianto: 30,3 persen
Anies Bawsedan: 19,7 persen
Ridwan Kamil: 2,4 persen
Erick Thohir: 1,1 persen
Agus Harimurti Yudhoyono: 0,9 persen
Sandiaga Uno: 0,9 persen
Muhaimin Iskandar: 0,3 persen
Airlangga Hararto: 0,2 persen
Puan Maharani: 0,2 persen
Tidak tahu: 9,8 persen.

Dari simulasi 10 nama itu, elektabilitas Ganjar naik dari 32,4 persen di Juli, menjadi 34,2 persen pada Agustus. Kemudian, Prabowo berada di angka 29,9 persen dan naik menjadi 30,3 persen.

Sementara, Anies mengalami penurunan dari 20,6 persen menjadi 19,7 persen.

3. Metode survei yang digunakan

ilustrasi survei (IDN Times/Aditya Pratama)

Indikator melakukan survei dengan melibatkan 1.200 responden. Namun, dilakukan over sample di 10 provinsi yakni Sumatra Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten masing-masing menjadi 400 responden dengan margin of error (MoE) sekitar 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Selain itu, penambahan responden di Sumatra Selatan dan Lampung masing-masing menjadi 350 dengan margin of error sekitar 5,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Kemudian, untuk Jambi dan Bangka Belitung masing-masing menjadi 300 responden dengan margin of error sekitar 5,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

"Jadi survei yang kami lakukan ini sampelnya 4.090 responden seluruh Indonesia," ucap Burhan.