Taruna Ikrar Bahagia Kembali ke BPOM
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Taruna Ikrar, menjalani serah terima jabatan (sertijab) di Kantor BPOM RI, Selasa (20/8/2024).
Taruna Ikrar menggantikan Lucia Rizka Andalusia yang sebelumnya menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPOM RI. Rizka diketahui menjabat Plt Kepala BPOM sejak November 2023, menggantikan Penny K Lukito
Dalam sertijab, Taruna merasa bahagia karena dia merasakan kembali pulang ke rumah. Dia mengungkapkan BPOM merupakan lembaga yang menjadi awal karier Taruna.
"Jadi awal mula kepegawaian dan karier saya itu, saya pegawai Badan POM, bahkan merupakan PNS pertama yang diangkat oleh Badan POM secara mandiri itu adalah angkatan saya," cerita Taruna saat membuka sambutan.
1. Karier pertama di BPOM
Taruna menceritakan saat itu dia merupakan angkatan pertama yang diangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) BPOM. Kala itu, hanya 40 orang yang diterima pegawai, termasuk Taruna.
"Jadi saya berkarier juga dari bawah, dari mulai staf biasa, kemudian setelah itu ditugas belajarkan keliling dunia jadinya, dan jadi kita di tugas luar, sekarang dapat amanat kembali untuk kembali ke asal muasalnya, jadi ini rumah saya," ujarnya.
2. Merasa kembali ke rumah
Taruna merasa bahagia saat mendapat mandat dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Dia merasa kembali ke 'rumah' saat awal meniti karier.
"Saya sangat bahagia saya kembali, jadi saya merasakan ini bagian dari rumah besar yang memulai karier saya, dan akhirnya saya kembali di sini diberi amanah pada posisi untuk men-deliver sesuatu yang sangat penting. Tentu bukan sekadar mendapatkan posisi garis bawahi, tetapi ada tujuan mulia dari bapak presiden untuk melihat apa dan bagaimana badan pengawas obat dan makanan ini secara keseluruhan," katanya.
3. Taruna Ikrar gantikan Lucia
Presiden Widodo resmi melantik dan mengambil sumpah Taruna Ikrar sebagai Kepala BPOM RI, Senin (19/8/2024). Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan di Istana Negara bersamaan dengan momen reshuffle Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Keputusan pengangkatan Kepala BPOM ini didasarkan kepada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 115/PPA Tahun 2024, tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Taruna Ikrar adalah dokter dan ilmuwan yang mendalami bidang kefarmasian, jantung, dan saraf. Beliau pernah menjabat sebagai spesialis laboratorium di departemen anatomi dan neurobiologi di University of California di Irvine, Amerika Serikat. Selain itu, juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia periode 2000-2003.
Sebelumnya, jabatan Kepala BPOM RI diemban oleh Penny Kusumastuti Lukito, (periode 2016-2023). Kemudian jabatan tersebut dipegang oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPOM RI, yaitu Rizka Andalusia (periode 2023 hingga Agustus 2024).
