Polemik Debat, Prabowo: Bahasa Indonesia Saja

Kubu Prabowo sempat usul agar debat pakai Bahasa Inggris

Jakarta, IDN Times - Meski beberapa koalisi pendukung mengusulkan Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi di debat calon presiden dan wakil presiden, namun Prabowo Subianto justru tak setuju dengan itu.

Prabowo akui tetap setuju apabila debat menggunakan bahasa Indonesia, dan bukannya bahasa asing.

1. Prabowo lebih memilih debat dengan bahasa Indonesia

Polemik Debat, Prabowo: Bahasa Indonesia SajaSumber Gambar: www.facebook.com

Usulan tentang penggunaan bahasa asing yang diajukan dari kubunya, rupanya tak terlalu disetujui oleh Prabowo. Bahkan, Prabowo lebih memilih debat menggunakan bahasa Indonesia dibandingkan bahasa asing.

"Gak perlu lah, bahasa Indonesia saja, bahasa kebangsaan," kata Prabowo di kediamannya, Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (14/9).

2. Sandiaga juga tak setuju debat dengan bahasa asing

Polemik Debat, Prabowo: Bahasa Indonesia SajaIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Selain Prabowo, bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno juga tak terlalu setuju dengan penggunaan bahasa asing dalam debat capres dan cawapres nanti. Sandiaga mengaku debat dengan menggunakan Bahasa Inggris dirasa sangat tidak perlu karena tidak memiliki esensi apapun di dalam suatu debat untuk memperebutkan hati jutaan masyarakat Indonesia.

“Ini pendapat pribadi saya.  Bahwa bahasa kita adalah Bahasa indonesia. Bahasa yang dimengerti 100 persen oleh orang Indonesia. Bahasa Inggris ya ada yang mengerti, tapi kita kan ingin menjangkau seluruh rakyat Indonesia,” kata Sandiaga di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (14/9).

Baca Juga: Debat Capres Pakai Bahasa Inggris, PDIP: Suruh Nyalon di Amerika!

3. Debat dengan bahasa asing untuk bekal presiden yang akan bergaul di internasional

Polemik Debat, Prabowo: Bahasa Indonesia SajaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sebelumnya, Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan bahwa debat dengan menggunakan Bahasa Inggris tentu memberikan pengaruh positif bagi masing-masing kandidat capres-cawapres. Sebab, kata, pemimpin negara akan bergaul dengan pimpinan negara lainnya di dunia internasional.

“Walaupun dalam UU tentang kebahasaan itu wajib disampaikan dalam pidato resmi, tapi karena presiden bergaul di dunia internasional, supaya tidak ada miss komunikasi dan salah tafsir dari lawan bicara, ya memang penting juga calon presiden matang dalam menguasai bahasa luar dari bahasa Indonesia itu,” ujar Yandri di posko pemenangan Prabowo-Sandi di jalan Daksa 1, Jakarta, Kamis (13/9) malam.

Semakin menuai perdebatan nih usulan tersebut. Kalau kalian lebih setuju debat dengan bahasa asing atau bahasa Indonesia guys?

Baca Juga: Prabowo-Sandiaga Siap Debat Capres-Cawapres Pakai Bahasa Inggris

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya