Tembus Rp48 Miliar, Ini Rincian Anggaran Gorden Rumah Dinas DPR

28 Mar 2022, 16:55 WIB

Gedung MPR DPR RI (IDN Times/Marisa Safitri)

Jakarta, IDN Times - Anggaran gorden di rumah dinas DPR mencapai Rp48 miliar diambil dari dana APBN 2022. Selain gorden, DPR juga menganggarkan dana Rp11 miliar untuk pengaspalan di kompleks Parlemen. Total anggaran DPR untuk perbaikan itu mencapai Rp59 miliar.

Anggaran itu dinilai cukup besar untuk penggantian gorden di rumah dinas. Selain itu, tak semua rumah dinas anggota DPR di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan terisi.

Sekretariat Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar, merinci secara detail besaran anggaran yang diperuntukkan mengganti gorden dan pengaspalan tersebut. Menurutnya, gorden DPR tidak layak digunakan karena sudah dipakai selama 13 tahun.

“Itu memang sangat tidak layak untuk gorden sebuah rumah karena sudah dipakai dari 2009, artinya 13 tahun gorden itu tidak pernah diganti,” kata Indra dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta, Senin (28/3/2022).

1. Harga gorden Rp90 juta per rumah dinas

ilustrasi gorden (unplash.com/Eduard Militaru)

Indra merinci setiap rumah membutuhkan sebelas item gorden yang layak untuk menutupi pandangan dari luar. Biaya untuk membeli sebelas gorden di satu rumah dinas DPR ditaksir mencapai Rp80 juta belum dengan pajak.

Lebih detail, Indra memaparkan, kebutuhan gorden untuk lantai satu diperlukan di ruang tamu, dua pintu jendela ruang keluarga, tiga jendela ruang kerja, empat ruang tidur utama, lima jendela dapur, dan enam jendela tangga.

Lalu, untuk lantai dua jendela ruang tidur anak, kemudian jendela ruang tidur anak, jendela void ruang keluarga, dan jendela ruang tidur ART.

“Jadi 11 item tersebut Rp80 jutaan per rumah, sama pajak totalnya jadi Rp90 jutaan,” ucap dia.

Dia juga menyebut ada 505 rumah dinas DPR yang akan diisi dengan gorden baru, sehingga total dana yang dibutuhkan untuk keperluan tersebut mencapai Rp48 miliar.

Menurutnya, penggantian gorden di rumah dinas DPR itu diperlukan demi kenyamanan dan keamanan para anggota dewan. Dia juga menyinggung beberapa anggota yang sampai mengeluarkan dana pribadi untuk keperluan gorden di rumah dinas.

2. Sudah diajukan ke Kemenkeu

Gedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu). (IDN Times/Helmi Shemi)

Usulan penggantian gorden senilai Rp48 miliar itu sudah diajukan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui mekanisme di DPR. Indra menyebut pengajuan penggantian gorden di DPR itu sudah dilakukan sejak 2021 dan telah dikaji kembali oleh DPR berdasarkan kelayakan harga pasar.

Sebelum diajukan ke Kemenkeu, Kesekretariatan DPR juga sudah melakukan pembahasan dengan badan urusan rumah tangga (BURT) DPR RI.

“Jadi semua kegiatan itu disamping di-review oleh inspektorat utama juga telah dilakukan pembahasan intensif dengan Panja BURT. Jadi Rp48 miliar itu bukan gorden untuk 1-2 rumah, tapi 505 rumah dengan 11 item di setiap rumah,” tuturnya.

3. Pengaspalan Komplek Parlemen untuk sambut tamu delegasi

Foto Pribadi Penulis

Indra juga menyampaikan, Komplek Parlemen akan melakukan pengaspalan senilai Rp11 miliar untuk menyambut delegasi asing yang hadir bertepatan dengan P20 dan G20 pada awal Oktober 2022 mendatang.

Sebabnya, kata dia kondisi aspal parlemen saat ini sudah tergerus, sehingga mudah tergenang air dan harus diperbaiki.

“Untuk mempersiapkan ke sana (G20 dan P20), tentu kami merapikan semua tampilan-tampilan DPR mulai dari pintu gerbang, taman, dan semua jalan-jalan. Aspal itu sendiri dihitung luasan totalnya 85.300 meter persegi dengan penggunaan aspal diperkirakan 7.100 beton aspal,” tuturnya.

Kesetjenan DPR akan menyelesaikan seluruh perapian infrastruktur sebelum Juli, sebab di bulan Agustus, tepatnya di tanggal 16, akan ada siklus persetujuan APBN dan pidato kenegeraan presiden untuk urusan APBN tahun 2023.