Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Testimoni Jemaah Haji soal Layanan Akomodasi hingga Petugas di Saudi

Jemaah haji Indonesia usai salat subuh di Masjid Nabawi menuju penginapan. (Media Center Haji/Rochmanudin)
Jemaah haji Indonesia usai salat subuh di Masjid Nabawi menuju penginapan. (Media Center Haji/Rochmanudin)
Intinya sih...
  • Jemaah haji Indonesia tiba di Madinah sejak 2 Mei lalu, merasakan pelayanan haji yang baik.
  • Jemaah merasa bersyukur dengan akomodasi, makanan, dan pelayanan petugas haji yang ramah dan sigap.
  • Beberapa jemaah memberikan masukan agar waktu pemanggilan haji tidak terlalu mendekati keberangkatan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Madinah, Jakarta, IDN Times - Jemaah haji Indonesia telah tiba di tanah suci sejak 2 Mei lalu, melalui Kota Madinah. Selama tinggal di Kota Nabi, mereka umumnya merasakan pelayanan haji yang baik, meski ada beberapa sedikit catatan.

Sebagaimana diketahui, pemerintah Indonesia bekerja sama dengan pemerintah Arab Saudi memberikan pelayanan haji mulai dari akomodasi, transportasi, konsumsi, hingga pelayanan dari petugas haji atau Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2025.

1. Pelayanan haji mulai akomodasi, transportasi, konsumsi, hingga petugas dinilai baik

jemaah calon hai asal Jember, Jawa Timur, Ifan Andri Wicaksono (Media Center Haji/Rochmanudin)
jemaah calon hai asal Jember, Jawa Timur, Ifan Andri Wicaksono (Media Center Haji/Rochmanudin)

Seperti jemaah calon hai asal Jember, Jawa Timur, Ifan Andri Wicaksono, mengaku sangat bersyukur bisa malaksanakan haji tahun ini. Dia berangkat dari Embarkasi Surabaya (SUB) dan saat ini sudah berada di Sektor 2, Madinah, Arab Saudi.

"Saya tiga keluarga, mas. Alhamdulillah satu hotel semua. Hotelnya bagus, makannya terjamin, enake puol, mas," kata Ifan, saat ditemui di pemondokannya, Tabah Hotel Tower, Madinah, Arab Saudi, Selasa (13/5/2025).  

"Para petugasnya sangat peduli. Kemarin ada jemaah jatuh waktu makan, sudah ditangani sama petugas. Sigap banget petugasnya, ramah-ramah," sambung calon haji yang harus menunggu 13 tahun itu untuk pergi ke tanah suci.

Selain akomodasi, Ifan juga mengaku makanan yang disediakan selama di hotel sangat memuaskan. Dia berharap, bisa terus sehat hingga puncak haji tiba dan sampai pulang ke tanah air.

"Makanan cocok di lidah, baguslah pelayanannya, ada sambelnya tapi saya gak suka sambel sih, tapi makanannya enak-enak," kata Ifan, yang berhaji bersama sembilan anggota keluarganya itu.

2. Jemaah asal Bangka Belitung berterima kasih kepada pemerintah RI

Edi Ahmad, jemaah asal Embarkasi Palembang (PLM), Kloter 7. (Media Center Haji/Rochmanudin)
Edi Ahmad, jemaah asal Embarkasi Palembang (PLM), Kloter 7. (Media Center Haji/Rochmanudin)

Pengakuan yang sama juga disampaikan Edi Ahmad, jemaah asal Embarkasi Palembang (PLM). Dia tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 7.

"Saya berangkat haji tahun ini bareng istri, ibu, dan bapak. Tahun 2012 mendaftar, berarti selama 13 tahun menunggu, hampir rata-rata 13 tahun yang berangkat," kata jemaah asal Bangka Belitung itu.

Edi mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama dan seluruh petugas haji yang sudah melayani jemaah dengan baik. Edi juga mengaku beruntung ia bersama keluarga bisa menempati hotel yang sama di Madinah.

"Sampai sekarang, saya merasa alhamdulillah layanan sudah bagus, transportasi, insyallah aman. Makannya sesuai rasa lidah Indonesia. Berasa seperti di kampung sendiri. Semoga bisa dipertahankan, dan kalau bisa ditingkatkan lebih baik lagi," kata dia.

3. Jemaah berikan masukan waktu pemanggilan haji

Kayanto Al M Ali Kusairi, jemaah calon haji asal Semarang dari Embarkasi Solo (SOC) Kloter 35 (Media Center Haji/Rochmanudin)
Kayanto Al M Ali Kusairi, jemaah calon haji asal Semarang dari Embarkasi Solo (SOC) Kloter 35 (Media Center Haji/Rochmanudin)

Tak hanya itu, Kayanto Al M Ali Kusairi, jemaah calon haji asal Semarang dari Embarkasi Solo (SOC) Kloter 35, juga mengaku bersyukur pelayanan haji tahun ini sudah berjalan baik, khususnya selama di Arab Saudi. Kayanto tiba di Madinah dua minggu lalu besama sembilan anggota keluarganya.

"Petugas haji sejauh ini alhamdulillah cukup bagus, ramah-ramah," ujar jemaah yang memiliki usaha fotokopi itu.

Kendati, Kayanto memberikan masukan kepada pemerintah agar waktu pemanggilan haji tidak terlalu mendekati keberangkatan.

"Kurang satu minggu baru dikabarin," ujar Kayanto, saat ditemui di selasar Masjid Nabawi.

4. Layanan pemondokan hingga makanan dianggap sudah baik

Wiwik Happy Purwanti (kanan), jemaah calon haji asal Brebes yang berangkat melalui Embarkasi Solo (SOC) Kloter 12. (Media Center Haji/Rochmanudin)
Wiwik Happy Purwanti (kanan), jemaah calon haji asal Brebes yang berangkat melalui Embarkasi Solo (SOC) Kloter 12. (Media Center Haji/Rochmanudin)

Baiknya pelayanan haji juga disampaikan Wiwik Happy Purwanti, jemaah calon haji asal Brebes yang berangkat melalui Embarkasi Solo (SOC) Kloter 12. Dia menyebut pelayanan yang diberikan pemerintah sudah baik, mulai dari pemondokan, transportasi, hingga makanan.

"Alhamdulillah, sudah baik semua mas, makanannya enak-enak, hotelnya bagus, petugasnnya juga baik-baik, ramah-ramah," ujar perempuan yang batal berangkat berhaji bareng suami itu karena meninggal dunia usai mengurus visa.

Namun, Wiwik merasa bersyukur setelah 13 tahun menunggu antrean akhirnya bisa berangkat haji ke tanah suci tahun ini. Dia mengaku ikhlas berangkat ke tanah suci tanpa didampingi sang suami.

"Mungkin sudah garisnya, tapi saya tetap bersyukur bisa berangkat tahun ini," ujar perempuan ramah itu di Sektor 3 Madinah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us