Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

TKN Klaim Pilpres 1 Putaran Penting di Saat Geopolitik Tak Pasti

Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko (dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, mengatakan pemilu presiden (pilpres) satu putaran menjadi suatu keharusan di tengah ketidakpastian kondisi geopolitik dunia di tahun 2024.

Budiman menjelaskan bahwa saat ini beberapa negara besar juga menyelenggarakan pemilihan umum (pemilu), sehingga berpotensi memengaruhi geopolitik dunia.

1. Budiman nilai Prabowo berpengalaman atasi geopolitik

Anggota Dewan Pakar dan Direktur Juru Debat Tim Kampaye Nasional (TKN), Budiman Sudjatmiko di Media Center TKN, Jakarta (7/12/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dengan pengalaman yang dimiliki Prabowo Subianto, Budiman meyakini akan lebih memberi kepastian terhadap masa depan Indonesia di dunia internasional, serta dapat mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan.

"Kita juga harus tahu di dunia ada puluhan negara yang mau pemilu, ada Pemilu Taiwan, Pemilu Rusia, Pemilu Amerika, Inggris, dan India. Karena itu, kita tidak boleh meraba-raba dengan ketidakpastian. Maka, Pak Prabowo punya pengalaman itu," kata Budiman dalam acara Ngobrol Bareng (Ngobar) Biru Ceria-02 'Spirit Perjuangan Pilpres Sekali Putaran’, di Rumah Besar Relawan Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis (4/1/2024).

2. Pilpres satu putaran mampu hemat anggaran negara

Dalam forum yang sama, Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan, Pilpres satu putaran bisa menghemat anggaran negara mencapai Rp27 triliun.

Dengan satu putaran, anggaran yang sangat banyak itu bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

"Data yang saya dapatkan, anggaran yang bisa dihemat sebanyak Rp27 trilun. Itu bisa untuk subsidi pendidikan, subsidi pupuk dan lainnya," ujar Qodari.

3. Secara elektabilitas Prabowo-Gibran dinilai potensial menang satu putaran

Prabowo-Gibran diarak jelang pendaftaran ke KPU pada Rabu (25/10/2023). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Oleh sebabnya, Qodari menilai pilpres satu putaran akan berdampak positif bagi bangsa Indonesia. Terlebih, berbagai hasil survei menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul jauh dari dua pasangan capres lainnya.

"Untuk menuju sekali putaran tinggal geser lima persen. Menggesernya ketahuan, teman-teman sesama pendukung Pak Jokowi. Kedua, kita waspada kalau ada provokasi jangan dilayani," imbuh Qodari.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us