TKN Pede Prabowo Bisa Bawa Indonesia Emas 2045 karena Alasan Ini

18 Nov 2023, 17:30 WIB

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yakni Rian Ernest dalam diskusi Total Politik, Talenthub dan Bijak Memilih bertajuk "Mimpi Bonus Demografi: Talenta Muda Masih Bisa Cari Kerja" di Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/2023) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengaku percaya diri pasangan ini bisa melaju dengan optimistis membawa Indonesia Emas 2045.

Juru bicara TKN Prabowo-Gibran yakni Rian Ernest mengatakan keyakinan ini karena Prabowo Subianto juga menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) partai Gerindra.

"Jadi tadi ada pandangan saya pribadi sebagai politisi yang memahami realita politik di dalam seperti apa dalam pengambilan kebijakan, memang ini sekarang menuju bonus demografi, 2030 itu udah puncak demografi kita," ujar dia dalam diskusi Total Politik, Talenthub dan Bijak Memilih bertajuk "Mimpi Bonus Demografi: Talenta Muda Masih Bisa Cari Kerja" di Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/2023).

1. Butuh ketegasan luar biasa

Diskusi Total Politik, Talenthub dan Bijak Memilih bertajuk "Mimpi Bonus Demografi: Talenta Muda Masih Bisa Cari Kerja" di Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/2023) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dia mengatakan intervensi Prabowo sebagai ketua umum punya kekuatan menangani persoalan bonus demografi yang akan dihadapi oleh generasi di Indonesia pada 2030 hingga 2040.

"Ini jadi butuh ketegasan yang luar biasa, memang fakta bahwa partai kita banyak apabila ini semua di bawah komando ketua umum partai yang juga didukung oleh banyak partai di Senayan, tentu secara logika dasar ini akan mempercepat pekerjaan rumah kita menuju Indonesia emas 2045," katanya.

2. Komando Prabowo disebut bisa bawa generasi muda menuju Indonesia emas

Diskusi Total Politik, Talenthub dan Bijak Memilih bertajuk "Mimpi Bonus Demografi: Talenta Muda Masih Bisa Cari Kerja" di Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/2023) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dia mengatakan, generasi milenial harus memiliki intelektual sehingga siap menghadapi bonus demografi. Maka, di bawah Komando Prabowo pihaknya yakin membawa generasi milenial bisa menuju Indonesia emas.

"Politik inikan bahasa kepentingan, ini adalah fakta, inilah politik, tarik-menarik ini. Apabila bisa terkonsolidasi di bawah ketegasan Pak Prabowo yang juga ketua umum partai saya pikir logika awam pastinya sekali lagi mempercepat kita menuju Indonesia emas," kata dia.

3. Ada kesenjangan skill pencari kerja di daerah dan kota

ilustrasi pencari kerja (jobseeker) (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara, jelang menghadapi bonus demografi pada 2030 hingga 2040 dan upaya pemenuhan kesempatan kerja bagi generasi muda, Managing Director Talenthub Indonesia, Ahmad Luthfi menilai ada persoalan yang potensi menghambat penyerapan para pencari kerja. Dia menyinggung soal adanya kesenjangan skill dari para pencari kerja yang ada di daerah dengan di kota.

"Skill gaps benar-benar ada, kami sendiri di Talenthub sudah berkunjung ke 10 provinsi, melakukan scouting dan sebagainya, memang permasalahan utamanya adalah skill gaps itu tadi, selain itu ternyata semua permasalahan tidak bisa bisa disamakan dengan Jakarta," kata Luthfi.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.