Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

TNBTS Bakal Jadi Pusat Rehabilitasi Elang Jawa

Proses jelang pelepasliaran Elang Jawa di kawasan konservasi TNBTS. Dok/Humas TNBTS

Malang, IDN Times - Kementerian Lingkungan Hidup melalui Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) berencana menjadikan Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sebagai pusat rehabilitasi satwa dilindungi jenis Elang Jawa. Rencana tersebut bakal direalisasikan dalam waktu dekat untuk mendukung melestarikan Elang Jawa. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal KSDAE, Wiratno usai pelepasliaran Elang Jawa di kawasan konservasi TNBTS, Jumat (29/10/2021). 

1. Pusat rehabilitasi Elang Jawa baru ada di tiga lokasi

Elang Jawa yang dilepasliarkan dikawasan TNBTS. Dok/Humas TNBTS

Saat ini, pusat rehabilitasi Elang Jawa baru ada di tiga tempat saja yakni Gunung Halimun Salak, Bogor, kemudian Kamojang yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dan Yogyakarta. Untuj itu perlu adanya pusat rehabilitasi Elang Jawa yang baru untuk mendukung upaya pelestarian salah satu burung ikonik dari Indonesia itu. Namun demikian, Wiratno menyampaikan bahwa nantinya TNBTS tisak hanya menjadi pusat rehabilitasi  Elang Jawa saja, melainkan juga beberapa satwa dilindungi lainnya.

"Secara khusus memang untuk Elang Jawa. Tetapu berdasar catatan di sini ada 200 jenis hewan lainnya yang juga dilindungi. Maka itu akan secara otomatis menjadi bagian dari pusat rehabilitasi ," ucap Wiratno, Jumat (29/10/2021). 

2. Sejumlah satwa liar baru bermunculan

Proses pelepasliaran Elang Jawa di kawasan TNBTS. Dok/Humas TNBTS

Alasan lain di balik rencana tersebut adalah munculnya beberapa jenis satwa baru. Seperti diketahui, selama pandemik COVID-19, kawasan pariwisata memang ditutup untuk umum. Kondisi tersebut membuat kawasan wisata alam perlahan kembali menjadi asri dan memancing satwa liar bermunculan. Seperti di Taman Nasional Baluran, yang dilaporkan muncul sejumlah banteng, rusa hingga macan tutul. Kemunculan hewan liar tersebut tertangkap kamera yang dipasang petugas.

"Karena wisatawan hampir tidak ada, maka dibeberapa taman nasional mulai muncul satwa liar yang sebelumnya jarang terlihat," imbuhnya. 

3. Sambut baik rencana tersebut

Dirjen KSDAE saat memberikan keterang terkait pelepasliaran Elang Jawa. Dok/istimewa

Sementara itu, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menyambut baik rencana KLHK menjadikan kawasan TNBTS sebagai pusat rehabilitasi Elang Jawa. Ia menyebut bahwa Pemkab Malang siap mendukung penuh rencana tersebut. Pasalnya pusat rehabilitasi bisa menambah lokasi wisata di Kabupaten Malang. Terlebih pusat rehabilitasi Elang Jawa ditargetkan menjadi wisata edukasi.

"Kami rasa Malang sangat tepat kalau ada tempat konservasi khusus elang Jawa. Karena ini bakal menjadi wisata edukasi," jelasnya. 

4. Sudah selayaknya TNBTS jadi pusat rehabilitasi

Proses jelang pelepasliaran Elang Jawa di kawasan konservasi TNBTS. Dok/Humas TNBTS

Terlepas dari itu, kawasan TNBTS memang dinilai paling cocok untuk pusatr rehabilitasi Elang Jawa. Selain karena di wilayah terssebut terdapat habitat Elang Jawa, juga karena kawasan tersebut merupakan area konservasi. Secara ekosistem tentu lebih baik dan terjaga ketimbang beberapa tempat lain.

"Kami sepakat dengan rencana itu. Pastinya setelah ini harus dilaporkan ke pak bupati, agar segera ada tindak lanjut. Kalau berhasil tentu akan menjadi sesuatu yang luar biasa," tandasnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us