Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

TOP 5: Pelaku Peledakan SMAN 72 Akses Grup True Crime hingga KPK Bentuk Deputi Intelijen

Pelaku ledakan SMAN 72 ditetapkan sebagai Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH). (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Pelaku ledakan SMAN 72 ditetapkan sebagai Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH). (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Intinya sih...
  • BNPT: Pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta mengakses grup true crime community
  • Modus baru terorisme: Anak direkrut melalui gim dan media sosial
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - BNPT mengungkap pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta beberapa waktu lalu mengakses grup true crime community. Artikel tersebut menjadi salah satu yang terpopuler di IDN Times pada Rabu (19/11/2025).

Selain itu, berita tentang modus baru terorisme dengan merekrut anak melalui gim dan media sosial, Polri akui kalah cepat dengan Damkar respons pelayanan publik, KPK akan bentuk kedeputian intelijen, hingga terduga pelaku peledakan SMAN 72 yang masih memegang KJP juga masuk deretan Top 5 IDN Times.

1. BNPT: Pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta mengakses grup true crime community

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Eddy Hartono menyoroti kasus pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta Utara yang diduga terpapar konten ekstrem melalui internet.

Ia menegaskan bahwa pola rekrutmen dan peniruan perilaku kekerasan kini menjadi tren baru di kalangan remaja.

"Bahwa rekrutmen secara online ini memang sedang tren ya. Bahwa di dalam kajian psikologis ya, itu ada istilahnya namanya memetic radicalization atau memetic violence ya," ujar Eddy dalam konpers pada Selasa (18/11/2025).

Baca selengkapnya di sini!

2. Modus baru terorisme: Anak direkrut melalui gim dan media sosial

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menyoroti modus operandi baru kelompok terorisme, yang secara terstruktur merekrut anak-anak. Modus rekrutmen secara online ini memanfaatkan berbagai platform digital yang populer, termasuk media sosial, game online, aplikasi perpesan instan, dan situs-situs tertutup.

"Propaganda pada awalnya didiseminasi melalui platform yang lebih terbuka seperti Facebook, Instagram, dan game online," kata Trunoyudo kepada jurnalis, Selasa (18/11/2025).

Baca selengkapnya di sini!

3. Polri akui kalah cepat dengan Damkar respons pelayanan publik

Wakapolri, Komjen Dedi Prasetyo mengakui Polri kalah cepat dengan Damkar dalam merespons aduan masyarakat. Hal ini yang menjadi bagian dari evaluasi institusinya ke depan.

Hal tersebut disampaikan Dedi Prasetyo dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/11/2025).

Baca selengkapnya di sini!

4. KPK akan bentuk kedeputian intelijen

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membentuk kedeputian baru, yakni Kedeputian Intelijen. Ketua KPK, Setyo Budiyanto, mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan revisi organisasi dan tata kerja (Ortaka).

“Dalam arah kebijakan bahwa harus ada satu bagian, satu kedeputian yang kemudian nanti kami akan sesuaikan revisi Ortaka-nya menjadi Kedeputian Intelijen,” kata Setyo, Rabu (19/11/2025).

Baca selengkapnya di sini!

5. Pramono: Terduga pelaku peledakan SMAN 72 Jakarta masih terima KJP

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan, anak yang menjadi pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara saat ini masih menjadi penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.

Alasan Pemprov DKI Jakarta belum mencabut KJP Plus tersebut, kata dia, karena status pelaku masih terduga.

Baca selengkapnya di sini!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us

Latest in News

See More

Di Balik Panti Sosial, Cek Kesehatan Gratis Sentuh Lansia Terlantar

20 Nov 2025, 06:00 WIBNews