TOP 5: WNI Ditangkap di Makkah hingga Eskalator di Candi Borobudur

27 Mei 2025, 05:30 WIB

Jemaah haji asal Indonesia saat menerima pembagian kartu nusuk. (Media Center Haji)

Jakarta, IDN Times - Polisi menangkap 31 anggota Pemuda Pancasila (PP) yang diduga menguasai lahan parkir RSU Kota Tangerang Selatan selama delapan tahun. Tak tanggung-tanggung, akibat ulah mereka kerugian negara capai Rp7 miliar. Berita soal ini menjadi salah satu yang ditayangkan IDN Times pada Senin kemarin.

Selain itu, ada juga berita tentang Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditangkap aparat keamanan Arab Saudi di Kota Makkah, diduga terkait dugaan keterlibatan penyelenggaraan ibadah haji secara ilegal.

Untuk mengetahui berita-berita menarik apa saja yang ditayangkan sepanjang Senin (26/5/2025), berikut dirangkum dalam Top 5 News IDN Times.

1. Tiga WNI ditangkap di Makkah, diduga terkait haji ilegal

Tiga Warga Negara Indonesia (WNI) kembali ditangkap Aparat Keamanan Arab Saudi di Kota Makkah, terkait dugaan keterlibatan penyelenggaraan ibadah haji secara ilegal.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah melaporkan, ketiga WNI tersebut ditahan aparat Arab Saudi pada 14 Mei 2025. Mereka berinisial AHH, MR, dan LZM.

Baca selengkapnya di sini!

2. Puluhan anggota Pemuda Pancasila ditangkap diduga karena menguasai lahan

Polisi menangkap 31 anggota Pemuda Pancasila (PP) yang diduga menguasai lahan parkir RSU Kota Tangerang Selatan selama delapan tahun. Tak tanggung-tanggung, akibat ulah mereka kerugian negara mencapai Rp7 miliar.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan, ormas Pemuda Pancasila sudah menguasai lahan parkiran RSU Kota Tangerang Selatan sejak 2017.

Baca selengkapnya di sini!

3. Penulisan ulang sejarah, istilah Orde Lama akan dihilangkan

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan, penulisan ulang sejarah Republik Indonesia akan menghapus istilah Orde Lama. Fadli menegaskan pemerintahan Presiden Sukarno tidak pernah menyebut dirinya Orde lama.

"Jadi sebenarnya itu para sejarawan yang membuat ya, kalau kita lihat, pemerintahan orde lama, tidak pernah menyebut Orde Lama," kata Fadli Zon di Gedung DPR RI usai rapat bersama Komisi X DPR RI, Jakarta, Senin (26/5/2025).

Baca selengkapnya di sini!

4. Dua ton sabu terbesar dalam sejarah RI diamankan

Bea Cukai, Badan Narkotika Nasional (BNN), TNI AL mencatatkan penindakan narkoba terbesar sejarah Indonesia dengan mengamankan 2 ton metamfetamina/sabu dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak, Kepulauan Riau.

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto menjelaskan, penindakan sabu ini berawal dari joint analysis Bea Cukai dan BNN atas pergerakan sebuah kapal pengangkut yang diduga sebagai pembawa narkotika jaringan

Baca selengkapnya di sini!

5. Istana buka suara soal pemasangan eskalator di Candi Borobudur untuk Prabowo

Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO), Hasan Nasbi, membenarkan adanya pemasangan alat tertentu di bagian tangga Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Eskalator bukan berbentuk anak tangga itu, kata Hasan, disiapkan dalam rangka kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Rencananya Macron bakal berkunjung ke Indonesia pada 27 Mei hingga 29 Mei 2025.

"Jadi, pemerintah kita tanggal 28 (Mei) atau 29 (Mei) akan menerima kunjungan kenegaraan dari negara yang penting yakni, Prancis. (Kunjungan kenegaraan) ini tentu sangat penting buat Indonesia," ujar Hasan di Gedung Kwarnas, Jakarta Pusat pada Senin (26/5/2025)

Baca selengkapnya di sini!