Pemprov DKI: Utang buat Bayar Commitment Fee Formula E Sesuai Prosedur

Setoran commitment fee disebut telah disetujui DPRD DKI

Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta, Achmad Firdaus, menegaskan peminjaman uang ke Bank DKI untuk setoran commitment fee Formula E sudah sesuai prosedur. Utang tersebut, kata dia, telag dilunasi pada Desember 2019.

"Pembayaran termin I commitment fee Rp 180 miliar pada Oktober 2019 melalui pinjaman jangka pendek Bank DKI yang dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pinjaman tersebut telah dilunasi melalui pencairan DPPA Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta pada Desember 2019," ujar Achmad pada Selasa (9/11/2021).

1. Alokasi pembayaran commitment fee sudah disetujui DPRD DKI

Pemprov DKI: Utang buat Bayar Commitment Fee Formula E Sesuai ProsedurGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memegang mobil balap Formula E (Instagram/@aniesbaswedan)

Ia menjelaskan, setelah ditunjuk Formula E Operation (FEO) menjadi tuan rumah ajang balap mobil listrik (ABB FIA Formula E World Championship) ke-7 tahun 2020, Pemprov DKI harus membayarkan commitment fee paling lambat satu tahun sebelum pelaksanaan, yaitu pada 2019. 

Semula, ajang Formula E hendak dihelat pada 6 Juni 2020. Namun, karena adanya pandemik COVID-19, pelaksanaannya akhirnya ditunda sampai 4 Juni 2022.

Achmad menegaskan, pembayaran seluruh commitment fee telah melalui pembahasan dengan DPRD DKI Jakarta dan telah disetujui alokasinya pada Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) 2019. 

“Pinjaman tersebut telah dilunasi melalui pencairan DPPA Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta pada Desember 2019," ujarnya pada Selasa (9/11/2021).

Baca Juga: Kata Wagub DKI soal Pemprov Bayar Commitment Fee Formula E Pakai Utang

2. Klaim anggaran penyelenggaraan tak ganggu program

Pemprov DKI: Utang buat Bayar Commitment Fee Formula E Sesuai Prosedur(IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Adapun, skema penganggaran dari mulai perencanaan, pembahasan bersama DPRD DKI Jakarta, hingga persetujuan menjadi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) telah mempertimbangkan alokasi setiap Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Pemprov DKI Jakarta telah mengalokasikan anggaran sesuai dengan kebutuhan, seperti penanganan banjir, program kesehatan, sosial, infrastruktur, agama, hingga transportasi, termasuk ajang Formula E. Alokasi anggaran untuk program-program Pemprov DKI tersebut dilakukan secara terpisah dan tidak saling tumpang tindih pada masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).

“Alokasi anggaran untuk program-program Pemprov DKI tersebut dilakukan secara terpisah dan tidak saling tumpang tindih pada masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD),” ujar dia.

3. PSI soroti langkah utang Pemprov DKI untuk Formula E

Pemprov DKI: Utang buat Bayar Commitment Fee Formula E Sesuai Prosedurfiaformulae.com

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI dari Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyoroti langkah Pemprov DKI yang membayar biaya untuk Formula E sebesar Rp180 miliar dengan cara utang di Bank DKI. Ia mengungkap, pada 22 Agustus 2019, Dispora meminjam ke Bank DKI sebesar 10 juta poundsterling atau Rp180 miliar untuk membayar termin I commitment fee acara Formula E.

Sementara, pada akhir 2019, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta sudah siap membayar Rp160 miliar untuk pembebasan 118 bidang tanah di bantaran Sungai Ciliwung yang berlokasi di Kelurahan Pejaten Timur, Tanjung Barat, Cililitan, dan Balekambang.

"Pada 30 Desember 2019 Dispora membayar termin II sebesar 10 juta poundsterling atau Rp180 miliar menggunakan APBD, sehingga total yang disetor Rp360 miliar. Sementara itu, anggaran pembebasan tanah normalisasi Kali Ciliwung Rp160 miliar malah dibatalkan," kata Anggara.

Baca Juga: Terungkap! Anies Pinjam Uang ke Bank DKI buat Commitment Fee Formula E

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya