[UPDATE] Rekor Tertinggi Jakarta, Positif COVID-19 Bertambah 239 Orang
Jakarta, IDN Times - Angka kasus positif COVID-19 atau virus corona di DKI Jakarta kembali meroket. Berdasarkan data yang dirilis Pemprov DKI Jakarta pada Selasa (9/8) per pukul 09.00 WIB terdapat penambahan 239 kasus positif COVID-19 baru di Jakarta.
Jumlah penambahan harian tersebut menjadi rekor terbanyak selama kasus virus corona ada di Jakarta. Hingga saat ini total sudah ada 8.279 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus corona di ibu kota.
1. Sebanyak 164 pasien dinyatakan sembuh hari ini, 9 orang meninggal akibat COVID-19
Meski demikian, jumlah pasien rawat inap tercatat mengalami pengurangan enam kasus dari 1.448 pada Senin (8/6) menjadi 1.446 pada hari ini. Selain itu, terdapat penambahan jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 164 pasien sehingga total ada 3.369 orang.
Penambahan juga terjadi pada kasus kematian akibat COVID-19 dan jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri. Pemprov DKI Jakarta mencatat ada penambahan sembilan kasus kematian akibat COVID-19 hari ini sehingga total sudah ada 547 orang meninggal dunia akibat virus tersebut.
Sedangkan jumlah pasien positif yang menjalani isolasi mandiri bertambah 72 pasien sehingga totalnya menjadi 2.918
2. Data ODP Dan PDP di Jakarta juga bertambah
Pemprov DKI Jakarta mencatat secara akumulatif terdapat 39.750 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan rincian sebanyak 966 masih dalam proses pemantauan dan 38.784 selesai dipantau.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan berjumlah 12.406 dengan rincian 1.537 orang masih dirawat dan 10.869 telah pulang dan dinyatakan sehat.
3. DKI sudah lakukan tes PCR sebanyak 179.672 sampel dan rapid test sebanyak 170.378 kali
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat secara kumulatif terdapat 179.672 spesimen yang telah diperiksa. Sedangkan sebanyak 84.417 sampel dilakukan pada orang dengan kasus baru dengan hasil 8.94 positif dan 76.523 negatif.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga telah melaksanakan rapid tes sebanyak 170.378 kali. Rinciannya sebanyak 6.232 orang reaktif dan 164.146 non-reaktif.
