Viral Sepasang Kekasih Dikawal Polisi Saat Macet di Puncak Bogor
- Video viral pasangan di Puncak Bogor yang diawal petugas patwal memicu kontroversi di media sosial
- Pemilik akun @bukainlah memberikan klarifikasi bahwa pengawalan tidak dilakukan atas permintaan khusus, melainkan kebetulan saat mereka bertemu dengan petugas
- Petugas patwal yang terlibat dalam insiden tersebut dibebastugaskan dari tugasnya sebagai pengawal dan sedang diproses di Propam untuk menghindari kesalahpahaman publik
Bogor, IDN Times - Sepasang kekasih mendadak viral di TikTok setelah video mereka yang menunjukkan pengawalan polisi (Patwal) di kawasan Puncak Bogor akhir pekan ini menjadi perbincangan hangat.
Dalam video yang diunggah akun @bukainlah, terlihat pasangan tersebut melaju lancar menembus kemacetan dengan pengawalan petugas. Video ini menyebar luas dan memicu berbagai reaksi di media sosial.
"nama akun tiktoknya: bukainlah. Komentar diakunnya dh ditutup 😂😂😂," tulis akun @Raana.
"sbenernya silahkan aja klo mau sewa patwal duit2 dia tp ga usah di post norak gapunya etika . orang klo kurang se ons ya gtu," tulis akun @manusia receh.
1. Pemilik akun membuat klarifikasi
Setelah video viral tersebut memicu kontroversi, pemilik akun @bukainlah membuat klarifikasi. Ia menjelaskan bahwa pengawalan tidak dilakukan atas permintaan khusus, melainkan kebetulan saat mereka bertemu dengan seorang petugas di depan Taman Safari Bogor.
Pacarnya yang mengemudi sempat bertanya kepada petugas apakah memungkinkan untuk melewati jalur bawah menuju Jakarta, karena mobil mereka akan digunakan oleh orang tua untuk mengantar saudara yang sakit.
"Hai guys, jadi aku mau klarifikasi perkara video aku yang viral dan udah kesebar kemana-mana. Jadi cerita sebenarnya itu enggak sesuai dengan apa yang kalian lihat dan opini-opini publik lainnya," kata akun @bukainlah.
"Kalian bebas mau beropini apapun, berpendapat apa pun. Di sini aku cuma mau klarifikasi aja, biar videonya itu enggak naik lagi dan berpikir negatif soal video aku, ujarnya.
"Sekitar siang bokap cowok aku tuh nelepon, ternyata mobilnya mau dipake sore buat anter saudaranya yang sakit. Akhirnya aku cabut dari Taman Safari itu sekitar jam 3 sore, terus sampai simpang Safari tuh macet kan, di situ ada polisi patwal lagi berhenti mau turun ke bawah," kata dia.
"Akhirnya cowok aku buka kaca, nanyak ke si polisi itu, nanya mau kemana pak. Polisinya jawab mau ke bawah, terus kita nanya, pak kita boleh ikut enggak, kita ada keperluan mendadak, mau ada keperluan nganter orang sakit. Kata polisinya yaudah enggak apa-apa sekalian ke bawah. Dan di situ setelah sampai tol Ciawi udah di lepas," tuturnya.
2. Petugas patwal dibebastugaskan
Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizki Guntama, memberikan penjelasan terkait dampak dari kejadian ini. Akibat pengawalan tersebut, petugas patwal yang terlibat dalam insiden ini kini dibebastugaskan dari tugasnya sebagai pengawal dan sedang diproses di Propam.
Menurut AKP Rizki, tindakan ini dilakukan untuk menghindari kesalahpahaman yang dapat muncul di publik.
"Kami proses (anggota) di Propam, kemudian kami bebas tugaskan dari tugasnya sebagai pengawal," kata Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama Ganda Permana.
"Kemarin sudah kami panggil yang membuat video tersebut, dan sudah membuat klarifikasi. Klarifikasi bisa dicek akun tiktonya, kemudian untuk anggota sudah kami tindak tegas, sebenarnya ingin membantu, tetapi memang mungkin ada kesalahpahaman ataupun dari pihak pengupload untuk membuat konten tersebut," jelas dia.
3. Imbauan untuk bijak dalam menggunakan media sosial
Kasatlantas Polres Bogor juga mengingatkan agar semua pihak lebih bijaksana dalam menggunakan media sosial.
Ia mengharapkan kejadian ini dapat menjadi pelajaran untuk lebih berhati-hati dan tidak sembarangan membuat konten yang dapat menimbulkan kontroversi atau kesalahpahaman, terutama yang melibatkan pihak kepolisian.
"Untuk kedepannya saya harapkan semua pihak bisa lebih baik dan bijaksana lagi dalam melihat media sosial maupun memerlukan bantuan dari pihak kepolisian," katanya.
