Wafat, Profesor Muladi Pernah Menjabat Rektor Hingga Hakim dan Menteri

Jakarta, IDN Times - Berita duka datang pagi ini, Menteri Kehakiman era Presiden Soeharto dan Baharuddin Jusuf Habibie, Profesor Muladi meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (31/12/2020) pukul 06.45 WIB.
Muladi bersama istrinya sempat menjalani perawatan karena terpapar COVID-19 atau virus corona. Perjalanan kariernya luar biasa, mulai dari akademisi hingga menteri.
1. Muladi lahir dari keluarga polisi

Muladi dikenal dengan seorang akademisi, hakim, dan politisi. Pria kelahiran 26 Mei 1943 di Surakarta ini memiliki empat anak perempuan yaitu Rina Irawanti, Diah Sulistyani, Aida Fitriani, dan Erlina Kumala Esti, serta seorang istri bernama Nany Ratna Asmara.
Muladi terlahir sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan Dasijo Darmo Soewito dan Sartini. Dia sempat tinggal di Semarang, Jawa Tengah karena kedua orang tuanya pindah tugas, yang saat itu ayahnya bekerja sebagai reserse di kepolisian.
2. Muladi beberapa kali menjabat menteri hingga gubernur Lemhannas

Semasa hidupnya, Muladi memiliki banyak perjalanan karier yang luar biasa mulai dari bidang pendidikan hingga jabatannya di pemerintahan. Pendidikannya dimulai pada 1968 di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, ia lulus dengan gelar S1 Hukum Pidana, dilanjutkan dengan pendidikan di International Institute of human Right Strasbourg, Prancis pada 1979.
Muladi juga pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman ke 21 pada masa Presiden Soeharto dan Baharuddin Jusuf Habibie. Ia kembali menjabat di pemerintahan sebagai Gubernur Lemhannas ke-14 pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
3. Muladi juga pernah menjadi Hakim Agung dan Rektor Undip

Karier Muladi dimulai sebagai Hakim Agung RI (2000-2001), dan Ketua DPP Partai Golkar Bidang Hukum dan HAM (2009-2014). Kemudian dia juga pernah menjadi Ketua Pembina Yayasan Alumni Universitas Diponegoro (sejak 2006), Gubernur Lemhannas (2005-2011).
Muladi juga pernah menjadi Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat RI, Fraksi Utusan Daerah (1997-1999), dan terkenal sebagai Rektor dan Guru Besar Universitas Diponegoro.
Selain karier yang luar biasa, Muladi juga sempat mendapat penghargaan di antaranya DAN VI Karate (INKAI) (1998), The Best Alumni of Undip (2003), dan Bintang Bhayangkara Utama dari Presiden RI (2006).