Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Warga Tuntut Depo Pertamina Plumpang Dievaluasi Imbas Kebakaran

Ketua RW 09, Tanah Merah Bawah, Koja, Jakaut, Abdus. (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Ketua RW 09, Tanah Merah Bawah, Koja, Jakaut, Abdus. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Warga terdampak kebakaran menuntut Pertamina mengevaluasi keberadaan Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang berdampingan dengan permukiman warga Kampung Tanah Merah Bawah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja.

Ketua Rukun Warga 09, Abdus, mengatakan, peristiwa ledakan tersebut bukan pertama kalinya terjadi.

“Kami meminta keberadaan Pertamina di tengah permukiman penduduk ini segera dievaluasi. Apa mau pindah atau gimana agar lebih safety juga, karena ini sudah banyak korban ini," tuturnya di lokasi, Sabtu (4/3/2023).

Setelah kejadian ini, warga juga meminta Pertamina agar memperhatikan kondisi mereka yang dievakuasi ke tenda-tenda pengungsian. Dengan memberikan bantuan berupa suplai bahan makanan maupun pakaian yang layak pakai.

"Pertamina agar bisa bertanggung jawab terkait santunan dan segala macem. Kepada korban yang luka-luka agar Pertamina bertanggung jawab terkait pengobatannya," ucapnya.

Bahkan, Abdus mengaku banyak warganya yang terdampak mengalami trauma. Oleh karena itu, ia pun meminta Pertamina memberikan bantuan pendampingan secara psikologis.

"Psikologisnya. kebanyakan tadi malam saya ketemu warga saya di pengungsian mereka trauma untuk kembali ke wilayah," ucapnya.

Selain itu, Abdus berharap Pertamina bertanggungjawab atas kerusakan bangunan yang dialami warga. Khususnya warga RT 12/RW 09 yang terhitung mencapai 70 bangunan rusak.

"Ini terkait bangunan yang hancur agar Pertamina ini bisa bertanggung jawab merenovasi rumah warga yang terbakar," kata dia.

Depo Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara terbakar pada Jumat (3/3/2023) pukul 20.11 WIB.

Api dengan cepat menyambar ke sejumlah rumah warga di Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Sejauh ini, korban meninggal dilaporkan berjumlah 17 orang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us