Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Yenny Wahid Dukung Jokowi, Kubu Prabowo-Sandiaga Tak Khawatir

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta, IDN Times - Kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tetap mengapresiasi sikap politik Yenny Wahid, putri almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Meskipun, dukungan Yenny diberikan kepada lawan mereka, yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin. 

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan bahwa itu sepenuhnya adalah hak demokrasi dari Yenny. 

1. PKS apresiasi sikap politik Yenny Wahid

IDN Times/Fitang Budhi Adhitya

Meskipun Yenny tak memberikan dukungan pada kubunya, Mardani mengaku tetap optimis. "Bahwa rakyat sudah memiliki suara dalam pilpres yang juga merupakan referendum bagi beliau. Dan tetap yakin #2019GantiPresiden," kata Mardani saat dihubungi IDN Times, Rabu (26/9).

2. Dukungan rakyat lebih penting dibandingkan elite partai

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Sementara Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa dukungan dari Gusdurian tak akan mempengaruhi suara masyarakat yang sudah menentukan pilihan. Ia pun mengatakan bahwa kubu Prabowo tetap optimis dukungan masyarakat akan mengarah kepadanya.

"Demokrasi kita adalah demokrasi 1 orang 1 suara. Tidak masalah Yenny dukung Jokowi, tidak ada masalah sama sekali. Dan kami tidak khawatir karena rakyat lebih mendukung Prabowo," ujar Ferdinand kepada IDN Times, Rabu (26/9).

Menurut dia, suara rakyat yang mendukung Prabowo lebih berpengaruh, dibandingkan suara elite yang memberikan dukungan pada Jokowi.

"Biar saja, elite mendukung Jokowi tapi rakyat mendukung Prabowo. Elite jumlahnya sedikit," lanjutnya.

3. Prabowo-Sandi komitmen perjuangkan gagasan Gus Dur

(Sandiaga Uno sowan ke kediaman keluarga Gus Dur) ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Selain itu, Wakil Sekretaris Jenderal PAN Faldo Maldini mengatakan bahwa Prabowo juga punya semangat perjuangan dari Gus Dur. Dan disebutnya, Prabowo-Sandi miliki komitmen untuk memperjuangkan gagasan Gus Dur.

"Memang Gusdur gak bangun banyak jalan tol, tapi siapa yang berani menyatakan Gus Dur tak berjasa bagi republik ini? Jika gak ada Gus Dur, bisa jadi negara ini sudah tidak ada karena beliau pemimpin bangsa saat pasca orba dan demokrasi awal," terang Faldo saat dihubungi IDN Times, Rabu (26/9).

Sehingga baginya, tidak ada masalah bila Yenny memutuskan sikap politiknya untuk Jokowi-Ma'ruf.

"Tidak masalah bagi kami tentang dukungan Mbak Yenny, karena kami yakin selama kita perjuangkan gagasan founding fathers (Gus Dur) tak ada alasan kami untuk gentar," ungkapnya.
 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us