Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Zulhas Harap ICMI Lahirkan SDM Unggul, Jadikan RI Negara Maju di 2045

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (dok Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan yakin Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) akan melahirkan cendekiawan yang mampu mendukung Indonesia jadi negara maju.

Hal tersebut disampaikan oleh Mendag Zulhas dalam kegiatan National Leadership Camp ICMI Angkatan I, di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa,(29/11/2022).

1. ICMI diharapkan bisa jadi jembatan terwujudnya Indonesia sebagai negara maju

Ilustrasi buruh pabrik (ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini berharap, ICMI sebagai organisasi cendekiawan muslim harus berperan mendorong lahirnya SDM Indonesia yang berkualitas. Sehingga target Indonesia jadi negara maju di tahun 2045 bisa terwujud.

“ICMI juga harus mampu menjadi jembatan dan mitra untuk mendorong pembangunan SDM yang bisa menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk terwujudnya Indonesia sebagai negara maju 2045,” ucap Zulhas.

2. Indonesia harus ambil peran manfaatkan pertumbuhan Asia

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan saat mengunjungi Pasar Tomang Barat, Kamis (18/8/2022). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan saat mengunjungi Pasar Tomang Barat, Kamis (18/8/2022). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Dalam kesempatan itu, Zulhas juga mengungkapkan, bahwa Indonesia sebagai salah satu negara besar dan penting di kawasan Asia harus mengambil peran agar dapat mengambil manfaat dari pertumbuhan kemajuan Asia.

“Pembangunan SDM yang memiliki wawasan luas serta berorientasi pada masa depan diperlukan untuk melengkapi kapabilitas pemimpin yang berpegang pada nilai-nilai luhur budaya bangsa,” tutur dia.

3. Pembangunan SDM harus seimbang dengan jati diri bangsa

ilustrasi Peta Indonesia (IDN Times/Arief Rahmat)

Meski demikian, Zulhas menegaskan, di tengah arus globalisasi pembangunan SDM juga tidak boleh melupakan jati diri dan budaya bangsa Indonesia.

“Hal inilah yang juga harus menjadi bagian dari strategi dan taktik pengembangan ICMI hari ini dan di masa mendatang,” kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yosafat Diva Bayu Wisesa
EditorYosafat Diva Bayu Wisesa
Follow Us