Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

50 WNI Sempat Terdampak Shinkansen Berhenti usai Gempa Jepang

Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengungkapkan ada sejumlah WNI yang mengungsi usai gempa berkekuatan M 7,4 mengguncang Jepang bagian tengah, kemarin.

“Terdapat WNI yang mengungsi baik ke lokasi yang disiapkan otoritas setempat maupun ke tempat tinggal sanak keluarga di wilayah yang aman,” kata Judha, dalam keterangannya, Selasa (2/1/2024).

Menurut dia, KBRI Tokyo dan KJRI Osaka saat ini sudah berhasil menjalin komunikasi dengan sejumlah simpul masyarakat Indonesia di wilayah terdampak gempa, antara lain Noto Peninsula, Ishikawa dan Niigata.

1. 50 WNI wisawatan sempat stranded

ilustrasi shinkansen di Jepang (unsplash.com/fikrirasyid)

Adanya gempa ini pun berimbas pada transportasi di Jepang, salah satunya Shinkansen. Judha melanjutkan, sekitar 50 WNI sempat terdampak dengan berhentinya layanan kereta api Shinkansen di Gala Yuzawa, Niigata.

“Saat ini dilaporkan bahwa para wisatawan sudah dapat melanjutkan perjalanan dan Shinkansen telah beroperasi kembali,” ucap dia.

2. Belum ada laporan WNI jadi korban

Sementara itu, Judha mengungkapkan bahwa sampai hari ini belum ada laporan WNI menjadi korban dari gempa dahsyat yang berpusat di Prefektur Ishikawa tersebut.

“Berdasarkan informasi dari komunitas WNI, hingga saat ini belum terdapat informasi mengenai adanya WNI yang terluka atau meninggal. Per hari ini, otoritas setempat belum menyampaikan data resmi warga menjadi korban,” katanya.

“KBRI dan KJRI akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan masyarakat WNI untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan. Hingga saat ini peringatan tsunami belum dicabut,” lanjut dia.

3. Ada 1.315 WNI yang tinggal di Ishikawa

Menurut data KBRI Tokyo, ada sekitar 1.315 WNI yang berada di Prefektur Ishikawa, lokasi terjadinya gempa. KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengaktifkan nomor hotline untuk situasi darurat sebagai berikut:

KBRI Tokyo: +818035068612 dan KJRI Osaka: +818031131003

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us