Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Belarus Tembak Jatuh Drone Rusia yang Masuk Negaranya

Pesawat tempur milik AU Belarus (instagram.com/army__by)
Pesawat tempur milik AU Belarus (instagram.com/army__by)
Intinya sih...
  • Militer Belarus menembak jatuh drone Rusia yang melanggar perbatasan, diketahui bertipe Shahed buatan Iran.
  • Belarusian Hajun melaporkan dua ledakan di Gomel dekat perbatasan Ukraina dan Rusia, militer Belarus menerjunkan pesawat tempur untuk menembak jatuh drone.
  • Kementerian Pertahanan Belarus mengaku ada drone yang melanggar perbatasan dan ditembak jatuh, namun tidak merinci asal drone tersebut.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Militer Belarus, pada Kamis (5/9/2024) dini hari, disebut telah menembak jatuh drone Rusia yang melanggar perbatasan. Drone tersebut diketahui bertipe Shahed buatan Iran yang selama ini digunakan Rusia untuk melancarkan serangan ke Ukraina. 

Pada awal Agustus, Belarus telah menuding beberapa drone Ukraina masuk ke dalam teritorinya. Alhasil, Presiden Belarus Alexander Lukashenko menerjunkan tentara ke perbatasan negara dengan klaim untuk menghindari provokasi dari Ukraina. 

1. Belarus terjunkan pesawat tempur untuk adang drone Rusia

Berdasarkan laporan dari organisasi pengawas militer swasta Belarus, Belarusian Hajun, mengungkapkan bahwa dua ledakan terdengar pada pukul 01.34 dan 01.36 di Gomel, tak jauh dari perbatasan Ukraina dan Rusia. 

Kyiv Post melansir, militer Belarus sudah menerjunkan pesawat tempur dari lapangan terbang Baranovichi untuk menembak jatuh drone tersebut. Pesawat pertama lepas landas pada pukul 01.30 dan disusul pesawat kedua yang diterbangkan pada pukul 02.20 waktu setempat. 

Video amatir dari warga setempat sudah beredar di internet beberapa jam setelah peristiwa tersebut berlangsung. Menurut keterangan dari media lokal menyebut warga sudah mendengar dua ledakan hebat yang diikuti dengan lampu merah di Gomel. 

Sejauh ini, masih belum diketahui secara pasti mengenai kerusakan infrastruktur dan korban terluka maupun jiwa akibat insiden ini. 

2. Belarus tidak menuduh Rusia soal masuknya drone ke negaranya

Beberapa jam setelah insiden ini, Kementerian Pertahanan Belarus mengaku memang ada drone yang melanggar perbatasan dan sudah ditembak jatuh oleh militernya. Namun, Minsk tidak mengungkapkan secara spesifik dari mana drone tersebut berasal. 

"Pada tengah malam antara tanggal 4–5 September 2024, sudah tercatat ada sebuah pelanggaran perbatasan wilayah udara Republik Belarus. Benda yang masuk tersebut diduga merupakan pesawat tanpa awak atau drone," pungkasnya, dikutip Ukrainska Pravda

"Keputusan kami adalah menembak jatuh beberapa drone militer tersebut. Namun, kami sudah membukan investigasi untuk menyelidiki peristiwa ini dan mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi," tambahnya. 

Dalam keterangannya, militer Belarus sama sekali tidak menyinggung ataupun mencurigai bahwa drone tersebut diluncurkan oleh militer Rusia di dalam teritori Ukraina. 

3. Sudah ada enam drone Rusia yang masuk ke Belarus

ilustrasi drone (unsplash.com/jaredbrashier)
ilustrasi drone (unsplash.com/jaredbrashier)

Pekan lalu, Belarusian Hajun juga mengatakan bahwa setidaknya ada enam drone Shahed Rusia yang masuk ke dalam teritori Belarus pada malam hari. Alhasil, Angkatan Udara Belarus sudah menerjunkan pesawat untuk berpatroli sepanjang malam. 

"Setidaknya sudah ada enam drone kamikaze Shahed yang terbang di dalam wilayah udara Belarus. Drone tersebut masuk dari Chernihiv dan Kyiv di Ukraina. Drone pertama terdengar masuk pada pukul 00.09 dan dilanjutkan pada pukul 00.30, 01.00, 03.27, dan 05.55 waktu setempat," terangnya. 

Peristiwa masuknya drone Rusia ke dalam teritori Belarus ini terjadi di tengah serangan udara besar-besaran Rusia di beberapa kota di Ukraina. Tak hanya melanggar teritori Belarus, drone Rusia diklaim sudah masuk ke dalam wilayah Polandia. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us