Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bos Narkoba Inggris yang Kabur Ditangkap di Thailand

Ilustrasi penangkapan. (Pixabay.com/KlausHausmann)

Jakarta, IDN Times - Richard Wakeling, bos geng narkoba dari Essex di Inggris, tertangkap di Thailand pada Jumat (10/2/2023). Wakeling bersalah karena berusaha mengimpor amfetamin cair senilai 8 juta pound sterling (Rp146,5 miliar) ke Inggris pada April 2016.

Wakeling merupakan salah satu buronan paling dicari oleh Badan Kejahatan Nasional (NCA) Inggris. Dia telah menjadi buronan sejak Januari 2018, menjelang persidangan hukumannya.

1. Pelaku ditangkap di garasi mobil

Melansir The Guardian, Wakeling yang tinggal di kota tepi pantai Hua Hin ditangkap kepolisian Thailand di sebuah garasi di Bangkok, tempat dia mengumpulkan mobilnya setelah diperbaiki. Dia memiliki paspor dengan identitas lain. Saat ini, Wakeling berada dalam tahanan dan proses ekstradisi ke Inggris sedang berlangsung.

David Coyle, manajer regional NCA untuk Thailand, mengatakan penangkapan Wakeling merupakan contoh bagaimana agensi Inggris bekerja sama dengan mitra internasionalnya.

"NCA telah bekerja tanpa henti untuk melacak Wakeling dan memastikan dia kembali ke Inggris untuk menjalani hukuman penjara. Saya berterima kasih kepada jaksa penuntut umum, polisi Thailand, dan komisaris Biro Investigasi Pusat atas kerja keras mereka membantu kami mengidentifikasi dan menangkap Wakeling," kata Coyle.

"Dengan mitra kami di dalam dan luar negeri, kami berkomitmen untuk melakukan segala kemungkinan untuk menemukan mereka yang melarikan diri dari keadilan di Inggris. Ini adalah contoh lain dari pelaku yang ditangkap karena jangkauan global NCA dan hubungan yang kuat dengan mitra internasional," lanjutnya.

Jacque Beer, kepala investigasi regional NCA, mengatakan tanggapan publik terhadap permohonan informasi telah membantu melacak Wakeling.

"Penangkapan Wakeling adalah puncak dari penyelidikan NCA di seluruh dunia untuk menangkapnya. Wakeling memiliki hubungan dengan Irlandia Utara dan Republik Irlandia, Kanada, Spanyol, dan Thailand," kata Beer.

“Kami mengejar koneksi ini dan bekerja dengan mitra dari semua negara untuk membantu membangun gambaran intelijen. Kami telah didukung oleh publik, yang menanggapi permintaan media dan Crimewatch untuk memberikan intelijen, yang semuanya pada akhirnya mengarah pada penangkapannya," sambungnya.

2. Penyelundupan narkoba yang dilakukan

Ilustrasi narkoba. (Pexels.com/MART PRODUCTION)

Melansir BBC, penyelidikan terhadap Wakeling dimulai setelah petugas perbatasan menghentikan truk yang menaiki kereta Terowongan Channel pada 9 April 2016. Truk itu berisi drum plastik yang membawa narkoba.

Pengemudi truk itu sedang mengangkut furnitur dari Italia, tapi berhenti di Ternat di Belgia setelah diminta untuk mengambil narkoba. Wakeling mengatur seluruh pelanggaran tersebut.

Dia berhubungan dengan pemasok narkoba di Belanda dan berhubungan dengan dua pelanggar Inggris lainnya untuk mengatur perjalanan. Pihak berwenang meyakini bahwa kelompok Wakeling telah mengatur setidaknya enam impor lainnya sebelum pelanggaran berhasil diketahui pada 2016.

3. Tersangka melarikan diri dari Inggris

Bendera Inggris Raya. (Unsplash.com/simon frederick)

Wakeling melarikan diri pada Januari 2018 sebelum persidangan 12 minggunya dimulai dan dinyatakan bersalah serta dijatuhi hukuman 11 tahun, tanpa kehadirannya di pengadilan di Chelmsford pada 9 April 2018.

Tersangka lainnya dalam kasus ini adalah pengemudi truk Lesley Muffett, Stuart Davidson, dan Darren Keane. Ketiganya dihukum atas keterlibatan mereka bersama Wakeling. Keane dihukum 9 tahun, Davidson dihukum 8 tahun, dan Muffett selama 6 tahun.

Wakeling kabur dengan mengendarai Audi Q3 putih dari rumahnya di Juniper Court di Beech Avenue, Brentwood, pada 5 Januari 2018, menuju Berkshire. Kemudian, Wakeling naik bus dari Heathrow ke Glasgow, lalu naik feri dari Stranraer ke Belfast. Satu pekan kemudian mobilnya yang ditinggalkannya di Iver, dekat Slough, dibawa kembali ke rumahnya.

NCA pada 2019 mengeluarkan permohonan bantuan untuk menemukan Wakeling dan merilis rekaman CCTV sebelum dia melarikan diri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us