Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

California Gugat Trump, Pengerahan Garda Nasional ke LA Dinilai Ilegal

Presiden AS Donald Trump. ( The White House, Public domain, via Wikimedia Commons)
Presiden AS Donald Trump. ( The White House, Public domain, via Wikimedia Commons)
Intinya sih...
  • Trump dituduh melanggar kedaulatan California
  • Pengerahan Garda Nasional di LA dipertanyakan legalitasnya, sebab tidak ada izin dari Gubernur Newsom.
  • Hukum di lapangan tak memenuhi syarat darurat, menurut gugatan California.

Jakarta, IDN Times - Negara bagian California, Amerika Serikat (AS) menggugat pemerintahan Presiden Donald Trump pada Senin (9/6/2025) sebagai respons atas pengerahan Garda Nasional negara bagian tanpa izin.

Pengerahan pasukan tersebut dilakukan untuk menangani unjuk rasa di Los Angeles yang menentang operasi imigrasi. Dilansir dari The Guardian, California menuduh langkah Trump merupakan pelanggaran berat terhadap kedaulatan mereka.

California menyebut pemerintahan Trump mengerahkan Garda Nasional tanpa ada permintaan atau persetujuan dari Gubernur Gavin Newsom. California pun meminta pengadilan untuk menyatakan tindakan presiden tidak sah dan segera menghentikannya.

1. Alasan hukum di balik gugatan California

Menurut pemerintah California, Trump tidak memiliki dasar hukum yang kuat untuk tindakannya. Trump menggunakan undang-undang yang semestinya hanya berlaku untuk kondisi pemberontakan, klaim yang dibantah oleh California.

Gugatan itu berargumen, kondisi di lapangan tidak memenuhi syarat keadaan darurat. 

"Pada titik mana pun dalam tiga hari terakhir tidak pernah terjadi pemberontakan. Protes ini juga tidak meningkat ke level protes atau kerusuhan yang pernah dialami Los Angeles dan kota-kota besar lainnya di masa lalu, termasuk dalam beberapa tahun terakhir," bunyi gugatan yang dikutip oleh CBS News.

California juga berpendapat bahwa aparat penegak hukum lokal sepenuhnya mampu menangani situasi di lapangan. Kehadiran pasukan Garda Nasional justru dianggap telah memicu ketegangan dan rasa takut di tengah masyarakat.

Gubernur Newsom sebelumnya telah meminta pemerintah federal untuk membatalkan perintah tersebut. Tindakan tersebut dinilai merusak posisi Newsom sebagai panglima tertinggi bagi Garda Nasional di negara bagiannya.

2. Trump bela keputusan pengerahan Garda Nasional

Di sisi lain, pemerintahan Trump menilai intervensi federal diperlukan untuk memulihkan hukum dan ketertiban. Gedung Putih menuduh California telah membiarkan kericuhan di lapangan semakin parah tanpa penanganan yang memadai.

Trump secara pribadi membela keputusannya di hadapan media. 

"Kami melakukan hal yang benar. Saya sangat senang bisa terlibat dan saya pikir Gavin, dengan caranya sendiri, mungkin senang saya terlibat," ujar Trump kepada wartawan, dilansir NBC.

Sekitar 2 ribu anggota Garda Nasional disiagakan untuk menangani situasi di Los Angeles pada hari Minggu (8/6/2025). Menteri Pertahanan AS juga mengumumkan tambahan 700 personel Angkatan Laut untuk memberikan dukungan.

Pihak berwenang setempat melaporkan, hingga Senin (9/6/2025) siang, total 53 orang telah ditangkap. Penangkapan itu dilakukan oleh berbagai lembaga penegak hukum lokal atas beragam tuduhan pelanggaran selama unjuk rasa.

3. Newsom tuduh Trump sengaja memantik kerusuhan

Sengketa hukum ini menjadi babak baru dalam perseteruan politik yang telah lama terjadi antara Newsom dan Trump. Ketegangan semakin meningkat ketika Trump secara terbuka mendukung wacana penangkapan Newsom.

Di sisi lain, Newsom menyebut langkah Trump sebagai upaya provokasi yang disengaja. 

"Ini adalah krisis yang direkayasa untuk memungkinkannya mengambil alih tentara negara bagian, merusak fondasi republik. Setiap gubernur, merah (Republik) atau biru (Demokrat), harus menolak pelanggaran keterlaluan ini," kata Newsom, dilansir dari The Guardian. 

Pengerahan Garda Nasional tanpa permintaan gubernur adalah peristiwa yang sangat langka dalam sejarah AS. Terakhir kali hal serupa terjadi adalah pada 1965, saat Presiden Lyndon B. Johnson mengerahkan pasukan untuk melindungi para aktivis hak-hak sipil di Alabama.

Situasi saat ini dinilai berbeda dengan kerusuhan Los Angeles pada tahun 1992 setelah kasus Rodney King. Saat itu, pengerahan pasukan justru dilakukan atas permintaan langsung dari gubernur California yang menjabat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rama
EditorRama
Follow Us