China Bangun Militer Kelas Dunia, Xi Jinping Janji Jaga Stabilitas Global

- Modernisasi militer untuk stabilitas globalXi Jinping mempercepat transformasi PLA menjadi militer kelas dunia yang dapat diandalkan rakyat dan partai, dengan tujuan menciptakan stabilitas regional dan global.
- Xi Jinping mengingatkan pentingnya kebersamaan antarnegara dalam mencegah tragedi perang, serta menekankan bahwa China akan selalu menempatkan diri di sisi yang benar dari sejarah.
Jakarta, IDN Times – Presiden China Xi Jinping menegaskan pembangunan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) menjadi kekuatan militer kelas dunia tidak bertujuan agresif. Menurut dia, hal itu untuk menjaga kedaulatan, mendukung kebangkitan bangsa, sekaligus berkontribusi pada perdamaian dunia.
Ia mengatakan, negaranya akan tetap konsisten menempuh jalan pembangunan damai serta bekerja sama dengan semua bangsa di dunia demi menjaga stabilitas global.
“Rakyat China berdiri teguh di sisi yang benar dari sejarah dan kemajuan peradaban manusia. Kami akan tetap berkomitmen pada jalan pembangunan damai dan membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia,” kata Xi dalam pidatonya memperingati 80 tahun kemenangan Perang Perlawanan Rakyat China melawan Agresi Jepang dan Perang Dunia Melawan Fasisme, Rabu (3/9/2025).
1. Modernisasi militer untuk stabilitas global

Xi menyampaikan, PLA harus dipercepat transformasinya menjadi militer kelas dunia yang bisa diandalkan rakyat dan partai. Namun, kata dia, kekuatan itu tidak semata untuk kepentingan nasional, tetapi juga untuk menciptakan stabilitas regional dan global.
“Tentara Pembebasan Rakyat telah menjadi dan akan selalu menjadi angkatan bersenjata pahlawan yang sepenuhnya dipercaya oleh partai dan rakyat,” ujar Xi.
“Militer harus setia menjaga kedaulatan, persatuan, serta integritas teritorial. Namun pada saat yang sama, mereka harus berkontribusi lebih besar bagi perdamaian dan pembangunan dunia,” ujar dia.
2. Pesan kepada komunitas internasional

Xi juga mengingatkan pentingnya kebersamaan antarnegara dalam menghindari tragedi perang. Menurut dia, hanya dengan saling menghormati dan mendukung, negara-negara di dunia bisa mencegah terulangnya konflik global.
“Sejarah mengingatkan kita bahwa umat manusia bangkit dan jatuh bersama. Untuk itu, China akan selalu menempatkan diri di sisi yang benar dari sejarah, demi kemajuan peradaban,” kata Xi.
3. Komitmen pada perdamaian dunia

Meski menyerukan penguatan militer, Xi menegaskan, China tetap berkomitmen pada jalur pembangunan damai. Ia menyebut modernisasi militer bukan hanya demi keamanan nasional, tetapi juga agar China dapat berperan menjaga stabilitas global.
“Kami akan tetap bergandengan tangan dengan bangsa-bangsa lain untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia,” seru Xi Jinping.
Hadir dalam perayaan tersebut 26 pemimpin negara, termasuk Presiden Prabowo Subianto, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.