El Koki, Bos Geng Kriminal Paling Bahaya di Venezuela Tewas Tertembak

11 Feb 2022, 15:00 WIB

Operasi militer yang dilakukan aparat penegak hukum di Las Tejerias, Aragua, Venezuela pada Minggu (6//2/2022). (twitter.com/ararauna_ve)

Jakarta, IDN Times - Pemimpin geng kriminal bernama El Koki ditemukan tewas pada Selasa (8/2/2022). Kabar kematian El Koki ini diketahui setelah terjadinya adu tembak antara personel militer dengan beberapa pasukan geng kriminal di negara bagian Aragua, Venezuela.

Pada Juli lalu, Venezuela sudah melakukan operasi untuk meringkus geng kriminal yang dipimpin El Koki, beserta geng lainnya. Sayangnya, operasi militer itu mengakibatkan tewasnya puluhan terduga kriminal dan empat aparat di area permukiman kumuh di pinggiran Caracas.

Berdasarkan data dari Observatorio Venezolano de Violencia (OVV), terdapat 11.081 orang tewas di Venezuela akibat kasus kekerasan di tahun 2021. Jumlah itu diketahui lebih kecil dari tahun sebelumnya yang mencapai 11.891 jiwa.

Data itu membuat Venezuela tercatat sebagai negara dengan kasus pembunuhan tertinggi kedua di dunia, di bawah Jamaika. Sedangkan, rata-rata pembunuhan di Venezuela mencapai 40,9 per 100 ribu penduduk pada tahun 2021.

1. El Koki tewas ketika hendak melarikan diri ke area perbukitan di Tejerias, Aragua

Bos kriminal yang memiliki nama asli Carlos Luis Revette itu telah dikonfirmasi pada Selasa kemarin. El Koki tewas bersama empat anggota kriminal lain, usai berlangsungnya operasi militer dan polisi.

Dilansir South China Morning Post, Menteri Dalam Negeri Remigio Ceballos mengungkapkan, "lima anggota geng kriminal yang beradu tembak dengan polisi tewas setelah dilakukan operasi militer di negara bagian Aragua."

Kematian El Koki terjadi setelah ia dilaporkan menjadi buronan selama tiga hari di Tejerias, Aragua. Peristiwa berlangsung ketika aparat penegak hukum beradu tembak dengan beberapa anggota geng kriminal.

Sementara itu, El Koki tewas setelah lengannya tertembak peluru yang dilesakkan aparat kepolisian setelah berusaha melarikan diri ke area perbukitan. Bos geng kriminal itu langsung menjatuhkan ponselnya dan diketahui kini memiliki rambut panjang dan janggut, dikutip Insight Crime.

2. El Koki dikenal pemimpin geng kriminal paling berbahaya di Venezuela

El Koki dikenal sebagai salah satu pemimpin geng kriminal yang paling berbahaya di Venezuela selama beberapa tahun. Namun, kedudukannya sebagai seorang bos berakhir pada Juli 2021, setelah operasi militer besar oleh pemerintah Venezuela.

Operasi besar-besaran itu dilakukan setelah gengnya melakukan ekspansi ke area La Vega pada awal 2021. Operasi militer bertajuk Operación Liberación del Pueblo (OLP) itu bisa dibilang berhasil dan membunuh puluhan terduga anggota geng kriminal dan memaksa El Koki melarikan diri.

Sebelumnya, pemerintahan Nicolas Maduro sudah menetapkan area permukiman kumuh Cota 905 sebagai Zona Perdamaian sejak 2015. Dia juga melarang aparat kepolisian atau militer untuk memasuki zona tersebut. Hal itu dilakukan demi mengurangi kasus kekerasan dan pembunuhan dari aktivitas geng kriminal.

Akibatnya, Cota 905 menjadi area berkumpulnya geng kriminal untuk mendirikan kerajaan tanpa ada gangguan dari siapapun, termasuk pemerintah. Area permukiman kumuh itu juga menjadi markas operasi geng kriminalnya untuk melancarkan perampokan, pemerasan, penculikan dan pencurian kendaraan bermotor.

3. Pemerintah Venezuela menetapkan El Koki sebagai buronan nomor satu

Militer Venezuela yang melancarkan serangan di area Cota 905, Caracas, Venezuela. (twitter.com/Rogertradicion)

Setelah melarikan diri dari Cota 905, El Koki ditetapkan sebagai buronan paling dicari di Venezuela. Bahkan, pemerintah setempat menawarkan hadiah sebesar 500 ribu dolar AS bagi siapapun yang dapat memberikan informasi terkait keberadaan bos geng kriminal berusia 44 tahun itu.

Di samping El Koki, pemerintah juga sedang mengejar sekutu terdekatnya yang bernama Carlos Enrique Gomes atau dikenal dengan El Conejo. Di sisi lain, pemerintah menuding Amerika Serikat dan sekutunya Kolombia sebagai pendukung geng kriminal demi melengserkan Nicolas Maduro.

Jurnalis investigasi, Ronna Risguez, mengatakan kepada CNN bahwa geng yang dipimpin El Koki bukanlah yang terbesar di Cota 905. Namun, geng kriminal yang terbesar di negara Amerika Selatan itu adalah Tren de Aragua.

Ia juga menyebut jika El Koki bukanlah kepala geng tersebut, tetapi ketua yang sebenarnya adalah Carlos Alfredo Calderon Martinez alias El Vampi. Sementara, El Koki merupakan sosok petinggi geng yang kerap disebutkan dalam sejumlah media apabila berhubungan dengan organisasi kriminal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.