Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fauci: COVID-19 Bisa Jadi Endemik dengan Vaksin Booster

Ahli penyakit menular Amerika Serikat, Dr. Anthony Fauci. (Instagram.com/doc.fauci)
Ahli penyakit menular Amerika Serikat, Dr. Anthony Fauci. (Instagram.com/doc.fauci)

Jakarta, IDN Times – Epidemiolog Amerika Serikat (AS), Anthony Fauci, mengatakan bahwa penurunan kasus COVID-19 dari pandemik menjadi endemik hanya bisa terealisasi tahun depan, ketika negara telah meningkatkan vaksinasi dengan dosis booster.

Para ahli meyakini bahwa virus corona tidak akan hilang dan kemungkinan akan menajdi endemik, yang berarti akan selalu ada masyarakat terinfeksi COVID-19 dalam suatu populasi, seperti mereka yang terpapar flu atau cacar air.

“Bagi saya, jika Anda ingin (COVID-19) menjadi endemik, tingkat infeksi harus sangat rendah, sehingga tidak berdampak pada kehidupan dan ekonomi masyarakat,” ulas Fauci, dikutip dari The Straits Times.

1. Dosis booster telah diluncurkan untuk sejumlah orang di AS

ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Herka Yanis)
ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Herka Yanis)

Fauci mengingatkan virus corona akan tetap menginfeksi sejumlah populasi dan sangat mungkin masih ada orang yang dirawat di rumah sakit. Tetapi, levelnya akan sangat rendah sehingga tidak mempengaruhi kinerja pemerintahan.

Jika AS menyediakan dosis booster untuk semua orang, ada kemungkinan negara tersebut dapat mengendalikan COVID-19 tahun depan, kata Fauci.

“Lihat apa yang dilakukan negara lain tentang kampanye booster untuk semua orang. Saya pikir jika kami melakukan itu, dan kami melakukannya dengan sungguh-sungguh, saya pikir pada musim semi kami dapat memiliki kendali yang cukup baik untuk ini, ”kata Fauci.

Suntikan booster saat ini tersedia untuk mereka yang mengalami gangguan, masyarakat di atas usia 65 tahun, dan orang dengan risiko terpapar penyakit parah. Dosis booster akan diberikan enam bulan setelah suntikan kedua.

2. Fauci ingin turunkan rerata infeksi harian

ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Beberapa negara bagian dan New York City telah memperluas ketersediaan booster sebelum rekomendasi Federal. Ada berbagai pendapat tentang mengendalikan virus. Fauci menolak istilah ‘mengendalikan’ dengan menjaga penularan pada angka 50 ribu infeksi sehari.

“Bagi saya itu bukan kontrol yang baik, dan itu bukan endemistas yang akan saya terima,” ujar Fauci.

Fauci juga tidak setuju dengan pendapat ahli yang mengatakan sekaranglah waktu terbaik untuk mulai belajar hidup dengan virus.

“Saya tidak ingin duduk diam ketika kita memiliki 70 ribu hingga 85 ribu infeksi baru sehari dan berkata, 'Oh, baiklah, kita tidak bisa melakukan yang lebih baik dari itu. Mari kita hidup dengan itu.' Maaf, bukan itu yang kami inginkan,” ungkap Fauci.

3. Dosis booster solusi terbaik untuk menjadikan COVID-19 sebagai endemik

default-image.png
Default Image IDN

Menurut Fauci, salah satu solusi terbaiknya adalah mendorong orang sebanyak mungkin untuk menerima vaksin. “Bagi saya, endemisitas berarti lebih banyak orang divaksinasi, lebih banyak orang dikuatkan, dan meski pun Anda tidak menghilangkan atau membasminya, infeksi itu tidak mendominasi hidup Anda,” katanya.

Fauci mengatakan, booster dapat meningkatkan antibodi ke tingkat protektif, kendati terlalu dini untuk mengatakan apakah antibodi pada akhirnya akan berkurang. Ada kemungkinan yang cukup baik bahwa dosis booster akan menyempurnakan respons imun untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan.

"Ini adalah virus baru. Kami tidak bisa memprediksi,” ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Vanny El Rahman
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us