Gempa M 7,1 di Jepang, Ada Tsunami 1 Meter
- Gempa bumi 7,1 Magnitudo melanda Jepang, memicu peringatan tsunami setinggi satu meter di beberapa lokasi.
- Kepala Sekretaris Kabinet Jepang mengimbau warga menjauhi pantai dan menyatakan tim tanggap darurat sudah siaga.
- Pemerintah sedang menyelidiki gempa susulan dan fokus pada operasi penyelamatan oleh polisi, pemadam kebakaran, dan Penjaga Pantai Jepang.
Jakarta, IDN Times - Gempa bumi berkekuatan 7,1 Magnitudo melanda Jepang, tepatnya di Kyushu selatan pada sore hari.
Dilansir NHK, Kamis (8/8/2024), gempa ini menyebabkan munculnya tsunami setinggi satu meter di sejumlah lokasi. Peringatan tsunami juga dikeluarkan di Prefektur Miyazaki, Kochi, Oita, Kagoshima, dan Ehime.
“Warga yang tinggal di kawasan pinggir pantai diimbau untuk segera menjauh. Gelombang tsunami bisa tiba-tiba naik dan menghantam. Warga juga diimbau untuk menghindari pantai,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshimasa Hayashi.
1. Tim tanggap darurat sudah siaga
Hayashi juga menegaskan tim tanggap darurat sudah siaga terkait gempa ini, berdasarkan instruksi dari Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
“Saya sudah memanggil tim tanggap darurat yang terdiri dari kepala biro kementerian dan lembaga terkait. Pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk mengetahui tingkat kerusakan dan apakah ada korban,” ucap dia.
2. Utamakan penyelamatan
Selain itu, Hayashi juga mengatakan pemerintah sedang menyelidiki apakah ada gempa susulan dan sedang berkoordinasi erat dengan pemerintah daerah.
“Kami mengutamakan operasi penyelamatan terutama oleh polisi, pemadam kebakaran, dan Penjaga Pantai Jepang,” tegas dia.
3. Gempa 7,1 M landa Jepang
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,1 mengguncang Jepang Kyushu selatan pada sore hari ini.
Gempa ini juga memicu peringatan tsunami untuk pesisir timur dan selatan Kyushu serta pesisir selatan Shikoku, menurut laporan Badan Meteorologi Jepang.
Selain itu, gempa ini juga terasa di Miyazaki dan Kagoshima. Gempa ini disebut berkedalaman sekitar 30 kilometer. Peringatan tsunami ini juga diperkirakan menyebabkan ada gelombang setinggi 1 meter atau setara 3,3 kaki di sepanjang pantai selatan Kyushu dan Pulau Shikoku.
