Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hamas Luncurkan Roket ke Israel, Dibalas Serangan Udara ke Gaza

Ilustrasi serangan roket Israel di wilayah Gaza, Palestina. (twitter.com/Qasemebnolhasan)
Ilustrasi serangan roket Israel di wilayah Gaza, Palestina. (twitter.com/Qasemebnolhasan)

Jakarta, IDN Times - Milisi Palestina menembakkan roket ke Kota Ashkelon, yang terletak di selatan Israel, pada Sabtu (18/6/2022). Langkah itu kemudian ditanggapi oleh Israel dengan pembalasan serangan udara ke Gaza.

Dilansir Reuters, belum ada laporan mengenai korban jiwa di wilayah kedua pihak. Roket yang ditembakkan ke Ashkelon berhasil dicegat dan menyalakan sirine serangan udara.

Penduduk berlarian ke tempat perlindungan dari bom. Israel yakin roket tersebut diluncurkan oleh milisi Hamas.

1. Belum ada klaim pertanggung jawaban

Ilustrasi pasukan Hamas (mfa.gov.il/Israel Ministry of Foreign Affairs)
Ilustrasi pasukan Hamas (mfa.gov.il/Israel Ministry of Foreign Affairs)

Juru bicara sayap politik Hamas, Hazem Qassem, menolak mengomentari tuduhan Israel. Meski demikian, ia mengatakan bahwa serangan udara pada Sabtu adalah upaya tak berdaya untuk mengakhiri tindakan revolusioner yang menyebar di Palestina.

Sayap militer Hamas sejauh ini juga tidak segera memberikan komentar, dan belum ada klaim pertanggung jawaban dari kelompok manapun.

Media Palestina yang dikutip Aljazeera menyebut, serangan udara Israel pada Sabtu dilakukan di lahan pertanian. Sementara, Israel telah mengatakan bahwa serangan itu menargetkan kantong militer Hamas di Jalur Gaza.

“Sebagai respons atas serangan roket, pesawat Pasukan Pertahanan Israel menyerang beberapa kantong teroris Hamas di Jalur Gaza,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

2. Pembunuhan marak terjadi dalam beberapa waktu terakhir

Pihak keamanan Israel (twitter.com/Electronic Intifada)
Pihak keamanan Israel (twitter.com/Electronic Intifada)

Sejak berakhirnya perang Israel dan Palestina pada 11 Mei 2021 lalu, wilayah di daerah itu relatif tenang.

Serangan pada Sabtu disebut Reuters tidak menandakan eskalasi yang lebih luas. Namun demikian, kekerasan telah meningkat di Tepi Barat yang diduduki dalam beberapa bulan terakhir.

Pada Jumat, pasukan Israel membunuh tiga lelaki Palestina bersenjata di Kota Jenin, Tepi Barat. Serangan di kota itu telah ditingkatkan setelah beberapa warga dari daerah melakukan serangan mematikan terhadap warga Israel.

Hamas mengatakan, salah satu lelaki yang terbunuh di Jenin merupakan anggotanya, sementara yang lainnya diklaim sebagai anggota dari faksi Jihad Islam Palestina.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 60 warganya terbunuh oleh pasukan Israel dalam tahun ini. Sementara itu, serangkaian serangan warga Palestina sejak Maret juga telah menewaskan 19 warga Israel.

3. Biden akan berkunjung ke kedua negara pada bulan depan

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden (twitter.com/President Biden)
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden (twitter.com/President Biden)

Perundingan damai yang dimediasi Amerika Serikat (AS) yang bertujuan untuk mendirikan negara Palestina di Yerusalem Timur, Tepi Barat, dan Gaza terhenti pada 2014. Tidak ada tanda-tanda akan dimulainya kembali penjanjian itu.

Presiden AS Joe Biden pada bulan Juli dijadwalkan akan bertemu dengan pemimpin Israel dan Palestina selama kunjungannya ke kawasan tersebut. Ia menegaskan dukungannya atas solusi bagi kedua negara. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us